24 Mar 2008

Ujian Fisik Untuk Sang Ponsel













Meski kurang begitu gesit mengembangkan software ponsel, Siemens punya keunggulan dalam menghasilkan ponsel dengan ketahahan tinggi. Setelah di akuisisi pun , citra ‘tahan banting’ ponsel Siemens tetap dipertahankan BenQ Mobile


Paska akuisisi divisi mobile device Siemens kedalam BenQ Corporation 1 Oktober lalu, hingga kini belum terdengar sebuah langkah strategis nya dibuat. Meski begitu menjadi komitmen bagi kedua pihak untuk saling menggunakan keunggulan produk bawaan masing. Dalam urusan adopsi keunggulan, BenQ mobile AG yang berkantor pusat di Munich memanfaatkan secara penuh fasilitas laboratorium uji coba Siemens. Maklum Siemens sudah agak lama memiliki concern pada masalah ketahahan ponsel, khususnya ketahahan pada elemen fisik.

Valerie Aillaud, press manager BenQ mobile di Munich mengungkapkan pihaknya tetap akan menjaga cita rasa keunggulan Siemens, khususnya dalam urusan ketahahan fisik. “Kami akan mengoptimalkan empat fasilitas laboratorium uji coba yang ada di Munich, Kamp Lintfort (Jerman), Shanghai (Cina) dan Aalborg (Denmark). Selain itu kami juga masih tetap meluncurkan produk dengan nama Siemens hingga 18 bulan mendatang ”, ujar Valerie. Uji ketahanan fisik adalah proses standar yang wajib dilakukan oleh setiap vendor ponsel pada produk prototip. Namun beberapa vendor ternama terkesan kurang berkenan memberikan informasi seputar uji ketahanan fisik ponsel. Ini sah-sah saja mengingat ujian fisik buat ponsel cukup riskan diketahui hasilnya untuk publik.

Kemudian menjadi pertanyaan, mengapa BenQ mobile terkesan lebih terbuka dari vendor lain? Jawabannya tidak terlepas dari rangkaian profil produk Siemens yang konsisten menghadirkan ponsel outdoor. Saat vendor lain terkesan memandang sebelah mata ponsel perkembangan ponsel outdoor, Siemens malah keukeh memperkenalkan serial ponsel outdoor. Sekedar informasi, generasi outdoor ponsel Siemens dimulai dari seri M35, ME45 dan menyusul generasi multimedia M65 dan M75. Malahan paska akuisisi merek Siemens akan memperkenalkan lagi seri outdoor terbaru ME75 dan M77. Dengan uji ketahanan fisik inilah Siemens berusaha meyakinkan konsumen bahwa ponsel outdoor yang ditawarkan memang ‘bandel’.

Uji Ponsel

Laboratorium uji coba yang berlokasi di Haidenauplatz 81667- Munich terbilang fasilitas uji yang terbesar milik Siemens. “Target uji coba tidak hanya untuk ponsel outdoor, semua tipe ponsel dan juga jenis cordless harus melewati tahapan uji coba yang sama. Hanya khusus untuk ponsel outdoor ditambahkan test splash water (siraman air) dari berbagai sudut”, ujar Valerie. Konsep pengetesan di dasarkan pada kondisi keseharian mulai dari normal hingga yang terlihat ekstrim, seperti benturan keras. Setiap produk diharapkan mampu beroperasi optimal dalam hitungan 3 tahun atau lebih.

Proses pengujian mencakup total delapan puluh skenario, dan dua puluh diataranya merupakan uji dasar. Berikut beberapa elemen pengujian yang dapat dipublikaskan.

Perubahan Suhu Ekstrim

Setiap produk elektronik termasuk juga ponsel sangat rentan terhadap perubahan suku ekstrim. Untuk itu Siemens mempersiapkan agar produk yang ditawarkan mampu melalui rintangan ini. Proses pengetesan dinamakan thermo-vibro chamber fluctuations yang mengkondisikan perubahan suhu mulai dari minus 25 derajat hingga 85 derajat Celcius. Proses ini berlangsung selama 38 jam. Dalam keseharian test ini berguna untuk mengetahui ketahanan ponsel saat diletakan di dashboard mobil. Dashbord mobil umumnya memiliki suhu yang fluktuatif, perpaduan antara suhu dingun dari AC (air conditioner) dan hawa panas dari pancaran sinar matahari lewat kaca.

Getaran Terus Menerus (Vibration Continous)











Elemen bagian dalam ponsel juga sangat rentan terhadap getaran yang berlangsung terus menerus. Untuk itu setiap ponsel harus melalui alat mounting attachment yang memberikan efek getaran secara terus menerus selama beberapa jam. Hasil uji coba ini juga akan memperlihatkan pengaruh ponsel terhadap gravitasi. Vendor harus memastikan ponsel tetap dapat bekerja optimal setelah melewati test ini, tidak ada elemen bagian dalam yang terlepas. Uji Coba ini beguna dalam keseharian, semisal ketika ponsel diperlukan sebagai ‘teman’ berolahraga.

Benturan Keras (Hard Impact)
Benturan keras termasuk salah satu uji coba yang melambungkan image ponsel outdoor Siemens. Benturan dilakukan dengan menjatuhkan ponsel dalam karak 1,52 meter ke permukaan yang keras dan tidak rata. Pola penjatuhan ponsel dilakukan dari 18 posisi berbeda. Dalam uji coba harus dipastikan cover baterai dan betarainya tidak terlepas dari badan ponsel. Jika terlepas, maka uji coba harus diulang kembali.

SMS Stress Keypad
Keypad adalah elemen pada ponsel yang rawan terhadap ‘kelelahan’ akibat penggunan yang tinggi, semisal untuk SMS terus menerus. Untuk mengukur ketahahan digunaakan artificial fingers (jari buatan) untuk mensimulasikan penggunaan SMS dalam kondisi tinggi. Artificial fingers ini bekerja 400 ribu kali tanpa henti.

High Ductility
Dalam keseharian tidak jarang ponsel mengalami tekanan saat dimasukkan ke dalam saku. Salah satu yang mungkin mengalami stres adalah elemen display akibat tekanan tinggi. Dalam uji coba Siemens harus menjamin layar display tidak akan pecah dalam tekanan 20 kilogram.

Taburan Debu




















Setiap seri ponsel Siemens harus melalui ujian ini. Dalam laboratorium Siemens memberikan taburan debu ke seluruh badan ponsel. Tidak hanya itu, badan ponsel juga ditaburi campuran sisa2 tembakau dan kertas. Proses penaburan berlangsung di ruang khusus selama empat hari. Hasil pengujian tidak mentolerir adanya debu yang masuk dibalik display.

Korosi Material
Ponsel sudah pasti mengandung material yang dapat memancing korosi. Untuk itu setiap ponsel harus melalui uji di dalam kamar khusus bertemperatur 25 derajat Celcius. Tidak hanya itu, kamar tersebut diberikan campuran 77 persen gas yang terdiri dari SO2 (sulfur dioksida), NO2 (nitrogen dioksida), CL (klorin) dan nitrogen oxides. Belum selesai disitu, material ponsel juga masih di uji lagi dengan peluh (air keringat) dan bahan kimia lain seperti minyak dan lemak.

Hasil uji coba laboratorium seperti splash water dan dust resistant mendapat pengakuan dari TÜV Rheinland lewat IP54 certification. TÜV Rheinland adalah lembaga independen yang memberikan sertifikat dan standarisasi berbagai produk industri, komunikasi dan transportasidari dari Jerman. Hanya sedikit disayangkan, pihak TÜV Rheinland tidak berkenan memberikan parameter test ponsel kepada Selular. “Sebagai perusahaan independen kami tidak bisa memberikan hasil uji kepada pihak ketiga, hasil uji sepenuhnya diserahkan kepada pihak pabrikan”, ujar Stefanie Keller dari TÜV Rheinland Product Safety GmbH.

Reportase langsung dari Munich - Jerman

(Des05)

Tidak ada komentar: