Panasonic X70

Clamsheel Pertama dengan Flash Light

Diantara ponsel-ponsel keluaran Panasonic, seri Panasonic GD88 termasuk yang paling banyak digemari. Ponsel berkemampuan multimedia ini pun telah mencatat sukses baik penjualan dan image produk di berbagai negara. Seperti majalah ponsel dari Inggris pernah menyebut kehadiran GD88 sebagai Panasonic Boom. Begitu pula publik di Indonesia cukup banyak tertarik pada ponsel GD88.

Belajar dari keberhasilan yang telah diraih GD88, kembali Panasonic Mobile Phone mempekenalkan seri terbaru Panasonic X70, pengembangan lebih lanjut dari GD88. Seri X70 pertama kali diperkenalkan pada event CeBIT 2003. Keunikan yang ditawarkan X70 yakni desain yang terkesan lebih kompak, dan berkesan futuristik. Secara keseluruhan dimensi X70 lebih kecil 20 persen dibanding seri GD88. Hal ini dimaksudkan sebagai jawaban akan perkembangan model ponsel, dimana kian kecil tetapi kian canggih.

Awal tahun ini Panasonic X70 juga turut meramaikan pasar ponsel di tanah air, dengan membidik target market kelas high end. Selain versi X70 yang dipasarkan di Asia, Eropa, dan Amerika. Panasonic X70 juga dipasarkan secara khusus untuk pasar Cina dengan kode X88. Keunggulan utama X70 dibanding seri terdahulu bisa dikatakan terletak pada ketersediaan akses bluetooth, aplikasi Java, kapasitas memori lebih besar, dan built in flash light.

Tampilan
Ponsel berdesain clamshell ini sekilas terlihat biasa saja, tidak ada yang terlalu mencolok. Tetapi jika dilihat lebih dekat sebenarnya X70 tergolong ponsel clamshell yang unik. Letak keunikan terdapat mulai dari folder luar yang menampilkan display LCD vertikal. Penempatan LCD dalam konsep vertikal buat sebagian kalangan memang unik, namun bagi yang belum biasa mungkin menjadi kurang nyaman untuk melihat berbagai tampilan yang ada. Eksternal LCD pada X70 menggunakan jenis layar monocrhome, dengan resolusi 96 x 28 pixels. Tampilan informasi yang disampaikan mencakup clock (digital atau analog), kualitas jaringan, caller ID, dan indikator kamera.

Tampilan muka folder juga “dihiasi” dengan infrared port, dan diatas display LCD terdapat flash light, dan lensa kamera yang dilengkapi cermin oval. Lensa kamera untuk X70 menggunakan jenis CIF (Common Intermediate Format) yang kompatibel dengan CMOS (Complimentary Metal Oxide Semiconductor) 110 ribu pixels. Untuk mempermanis tampilan, dibagian depan terdapat list atau bingkai berkonsep cermin, melingkari display, port infrared, dan flash light. Tapilan samping kiri badan ponsel terdapat instrumen tombol shuter kamera, diperlukan jika ingin memfoto obyek diri sendiri. Plus sebuah konektor handsfree melengkapi dibagian bawah tombol shuter. Untuk tampilan samping kanan tidak terdapat instrumen pembantu fungsi ponsel.

Membuka bagian dalam folder, terlihat desain keypad futuristik, apalagi softbased keypad memunculkan konsep transparant. Jika tombol keypad diketan, terpancar cahaya-cahaya di antara deretan keypad. Walau berbeda desain dengan seri GD88, secara umum fungsi dan tata letak keypad antara X70 dan GD88 relatif sama, termasuk tombol akses internet yang berada di kiri bawah keypad. Visialiasasi gambar dalam display LCD masih serupa dengan GD88, dimana digunakan teknologi layar TFT (Thin Film Transistor) LCD 65 ribu warna, dengan resolusi 132 x 176 pixels.

Ponsel X70 memiliki dimensi 87,3 x 47,1 x 24 mm dengan berat sekitar 95 gram. Bisa dibandingkan seri GD88 memiliki dimensi 97,5 x 49 x 23 mm dengan berat 103 gram. Jelas membuktikan bahwa X70 memang lebih kecil dan ringan ketimbang GD88.

Fitur
Bisa dibilang X70 merupakan ponsel Panasonic tercanggih untuk saat ini. Ini bisa dilihat dari deretan fitur yang melengkapi, seperti akses GPRS (General Packet Radio Services) kelas 8 (1 + 4), MMS, WAP browser 2.0, nada dering polifonik built in camera, dan aplikasi Java. Fitur tersebut memang menunjang aplikasi multimedia, namun juga harus diakui bahwa saat ini fitur-fitur tersebut saat ini telah menjadi kebutuhan standar bagi ponsel yang dijual saat ini.
Peningkatan kualitas dan performa fitur yang ditawarkan mencakup sisi kapasitas data. Walau berdesain lebih kecil X70 memiliki free dynamic memory 4 megabit yang dapat dikreasikan sesuai kebutuhan. Disamping itu kapasitas phonebook X70 terdapat 500 entry multiplier, bandingkan dengan GD88 yang hanya memiliki phonebook 200 entry. Untuk menambah personalisasi entry phonebook dapat dibagi menjadi kedalam 6 grup. Sedang kapasitas SMS yang dapat ditampung mencapai 200 buah.

Highlight fitur X70 merupakan perlengkapan kamera built in, sama halnya dengan seri terdahulu. Dengan kapasitas memori yang lebih besar membuat penggunaan kamera menjadi lebih leluasa. Memang X70 tidak dilengkapi kemara putar, tetapi fungsionalitas penggunaan kamera cukup maju. Untuk membidik obyek foto Anda dapat menambahkan kemapuan brightness dan digital zooming. Jika brightness dirasa masih kurang, atau kondisi obyek terlalu gelap, dapat digunakan photo light. Kemampuan photo light cukup bagus guna membantu pencahayaan dalam jarak dekat. Untuk menambah variasi, obyek bidikan dapat di setting dengan 10 pilihan frame. Tidak ketinggalan Anda juga bisa memainkan effect digital seperti sepia, negatif, dan monochrome.

Untuk menyesuaikan kualitas foto terdapat fasilitas pengaturan format (jpeg). Hebatnya penggunaan kamera bisa diatur berdasarkan simple shot, multi shot, self timer, dan remote. Untuk kelengkapan nada dering disediakan 16 nada dering polifonik, plus melody composer dengan format nada mmf. Guna melengkapi kemeriahan, X70 dilengkapi dengan mobile game connection seperti space war, roller kid, panko, dan crazy cobra.

Aksesbilitas data jarak dekat terbagi dua, lewat perangkat infrared dan bluetooth. Keduanya dapat dilihat pada sinkronisasi dalam menu organizer. X70 juga merupakan ponsel Panasonic pertama yang dilengkapi aplikasi Java. Untuk akselerasi data wireless ditunjang dengan GPRS dan WAP 2.0. Seperti halnya pada ponsel keluaran Samsung, X70 juga menggunakan metode inject proxy otomatis, sehingga dengan mudah Anda dapat langsung memilih proxy number operator selular yang ada. Tidak ketinggalan X70 juga sudah ready dengan program layanan bahasa Indonesia.

Performa
Panasonic X70 merupakan ponsel clamshell yang berdesain kompak, dan walau menggunakan eksternal antena sangat nyaman digunakan. Seperti halnya GD88, ponsel X70 juga berkonsep global user dengan terdapatnya frekuensi GSM tripe band. Akselerasi internet termasuk cepat, termasuk untuk browsing, mengirim dan menerima MMS. Tentunya tidak terlepas dari kemampuan jaringan operator selular yang digunakan, dan performa sinyal pada coverage tertentu. Begitu pula dengan yang kualitas incoming dan outgoing call, tidak terdapat masalah sama sekali.

Ponsel ini ditenagai oleh baterai lithium ion berkapasitas 680 mAh, menjadikan X70 memiliki waktu siaga hingga 290 jam. Sedang waktu bicara maksimal mencapai 5 jam. Adanya fasilitas bluettooth jelas sangat membantu dalam transfer data. Maklum jika hanya mengandalkan infrared tentu bisa menumui kesulitan juga. Infrared sendiri cuma memiliki jarak optimal transfer data dalam hitungan centimeter. Jika menggunakan bluetooth Anda dapat memakasimalkan transfer data sampai kurang lebih 10 meter dengan device lain. Penempatan port infrared di depan folder juga dinilai kurang nyaman, sebab untuk menggunakan ponsel terlebih dahulu harus dimiringkan.

Walau sudah menyandang predikat ponsel multimedia, kapasitas data dipandang kurang besar jika dipergunakan untuk aplikasi-aplikasi tingkat tinggi. Seandainya X70 dilengkapi slot memory card tentu akan lebih baik lagi, seperti halnya Motorola MPX-200. Mengandalkan memory internal tentu bisa menjadi kendala tersendiri.

Spesifikasi
Harga Rp 3 jutaan
Layar Dual LCD, internal color TFT 65 ribu warna
Ukuran 87,3 x 47,1 x 24 mm
Berat 95 gram
Waktu Bicara/Waktu Siaga Hingga 5 jam / Hingga 290 jam
Jaringan GSM triple band (900/1800/1900 Mhz)
Phonebookj 500
Kemampuan download Ya, Java
GPRS Ya, kelas 8
WAP Ya, versi 2.0
Game Ya
Nada dering Polifonik
Kamera Built in
Fitur lain Converter, memo voice, schedule, business card, data folder, email client.