Akses Alternatif Via UMB

UMB menjadi salah satu pilihan operator dalam menyajikan jalur akses ke content. Selain alasan pengehematan biaya investasi. Akses UMB juga dipandang lebih cepat dan multi guna

Bulan Maret lalu produk kartu pra bayar IM3 dari Indosat menawarkan fitur baru UMB (USSD menu browser). Fitur ini sengaja dihadirkan Indosat sebagai alternatif pilihan jalur akses data menu m3-access, melengkapi jalur yang sudah ada seperti STK (SIM tool kit) dan via mobile internet GPRS. Hadirnya UMB berangkat dari pengembangan USSD (unstructured supplementary service data). Walau istilah USSD masih terasa agak asing buat orang kebanyakan, tapi dipastikan pengguna ponsel pra bayar sudah sering ‘menikmati’ layanan USSD. Tidak usah jauh-jauh, contohnya cek pulsa adalah bukti dari kehandalan USSD.

USSD fitur khas dalam jaringan GSM ini terbilang potensial dalam menunjang pengembangan aplikasi operator selular. Sebagai contoh yang dilakukan oleh IM3 lewat UMB nya. Dalam pola yang dilakukan IM3, fungsi UMB digunakan sebagai pengganti dari keberadaan STK browser yang sebelumnya digunakan pada kartu IM3 jenis lama. ‘Pelanggan cukup mengetik *123# lalu tekan yes, kemudian di layar ponsel akan tersaji pilihan menu content pilihan dari operator seperti horoskop, cinema, forex, news, dan lain-lain. Semuanya serupa dengan yang ada terdapat di menu STK’, ujar Wibisono, vice president product management PT. Indosat Selular. Ciri utama dari USSD selalu ditandai dengan awalan tanda bintang (*) dan tanda pagar (#).

Langkah IM3 ini dilakukan sebagai jawaban atas repositioning produk, dimana produk IM3 kini diarahkan untuk mengisi market low end. Di pasar IM3 dapat disejajarkan dalam kelas kartu AS Telkomsel dan kartu Jempol XL. Wujudnya jika dulu kartu IM3 berkapasitas memori 64 kb, kini hanya dibekali kapasitas kartu memori 16 kb. Inidimulai saat IM3 menghadirkan program promo IM3 Super. Hasil dari pengurangan memori tersebut, STK browser harus dihilangkan. Agar layanan tetap akses content tetap tersaji, dipilihlah UMB. Peran dari UMB sangat mirip dengan STK, hanya ada perbedaan dimana browser menu akses yang tadi nya ditempatkan di SIM kini ditempatkan pada USSD menu browser.

Lebih lanjut setelah menu content tersaji dilayar, UMB dan STK browser meneruskan perintah dan pengiriman content tetap menggunakan jalur SMS (short message service), tentu dengan penerapan tarif premium yang serupa. Penggunaan info dan perintahn lewat sistem USSD tidak dikenakan biaya dan terbilang cepat akses nya. Penerapan UMB buat operator sudah barang tentu dapat menghemat biaya investasi yang dikeluarkan, ketimbang harus mengimpor kartu SIM berkapasitas besar dalam jumlah ratusan ribu.

Setelah IM3, Indosat juga berencana menerapkan UMB pada kartu Mentari dan Matrix. Di luar Indosat, fitur UMB mulai dilirik oleh XL yang berencana menggunakan nya untuk kebutuhan kartu Jempol. ‘Penggunaan UMB memang sangat tepat untuk kartu SIM (subscriber identity module) berkapasitas kecil 16 kb, tapi penerapan nya masih dalam evaluasi. Mengingat ada beberapa ponsel yang memiliki perbedaan karakteristik setting seputar UMB’, ungkap Kuncoro, manager VAS design department XL.

Karakteristik UMB
UMB yang bergerak dalam skema USSD mempergunakan jalur SS7 signaling channel unit network, tidak memakai jalur SMS. Dalam penerapan nya tentu dapat membani kapasitas jaringan, walau tidak terlalu besar. Sebagai contoh untuk informasi request pengecekan pulsa rata-rata dibutuhkan data sekitar 10 byte. Kapasitas kirim messaging mampu di update hingga 200 karakter dan akses jauh lebih cepat ketimbang SMS, dimana USSD tidak memakai pola store dan forward.

Hanya saja USSD hanya dapat dimanfaatkan untuk berikirim message person to machine (server). Hebatnya USSD tidak berpengaruh oleh ketentuan roaming jaringan operator, USSD bekerja melalui rute jalur home location register (HLR).

Ragam Fungsi USSD
Selain sering dimanfaatkan untuk cek pulsa dan UMB, beragam fasilitas yang bisa dinikmati dari USSD adalah untuk kode akses panggilan di luar negeri bagi kartu pra bayar. Lewat USSD juga memungkinkan pelanggan melakukan isi ulang tanpa harus mengubungi IVR (interactive voice response). Bahkan pengisian isi ulang pra bayar langsung di luar negeri hanya dapat dilakukan melalui metode USSD. Cara ini sudah diterapkan pada isi ulang voucher Mentari di luar negeri.

(Mei05)