Samsung SGH-E600

Dua Layar dengan 65 Ribu Warna

Kira-kira satu tahun lalu Samsung Mobile Phone meluncurkan salah satu produk andalan nya SGH-S300. Seri SGH-S300 dirancang untuk memenuhi kebutuhan profesional muda dengan rentang usia 20 hingga 34 tahun. Namun seiring perkembangan seri S300 dirasa sudah mulai tertinggal, terutama dilihat dari unsur fitur dimana S300 belum dilengkapi fasilitas penerimaan MMS, kamera, dan phonebook yang terbatas. Untuk itu Samsung Mobile berusaha mengembangkan fitur pada S300 agar menjadi lebih atraktif, dan kemudian munculah seri SGH-E600.

Ponsel terbaru Samsung ini bakal diperkenalkan pada bulan Juli ini untuk pasaran domestik. Dilihat dari segi penampilan SGH-E800 memang mengadopsi desain SGH-S300, dan SGH-E600 dihadirkan dengan standar fitur-fitur canggih saat ini. Tetapi SGH-E600 bukan lah sebuah ponsel biasa, ponsel dari Korea ini merupakan salah satu ponsel clamshell pertama yang menggunakan display luar dengan 65 ribu warna. Paling tidak di Indonesia belum ada yang menandingi.

Tampilan
Seperti sudah dijelaskan soal tampilan SGH-E600 hampir sama persis dengan seniornya SGH-S300. Kalaupun terdapat perbedaan sifatnya tidak terlalu banyak terutama pada penempatan asesoris di folder depan. Semisal service light SGH-S300 terletak diatas display, sedang sebaliknya SGH-E600 service light nya terdapat di bawah display. Ukuran display luar nya pun sudah diperbesar agar pencitraan layar 65 ribu warna bisa dilihat lebih maksimal. Diameter display luar SGH-E600 yakni 22 x 15 mm dengan resolusi 84 x 64 pixels.

Teknologi display luar menggunakan jenis OLED (organic light emitting diode), serupa dengan yang digunakan pada display luar seri SGH-E700. Hanya saja SGH-E700 hanya memiliki ketajaman layar 256 warna. Memang tidak bisa dibilang besar, namun lumayan untuk sebuah ponsel mungil dengan berat hanya 85 gram. Secara keseluruhan ukuran fisik SGH-E600 ialah 82 x 42 x 24 mm. Sedikit lebih besar dari SGH-S300 yang berukuran 80 x 40 x 20 mm, dan berat 70 gram.

Melihat ke bagian dalam folder tidak terdapat sesuatu desain yang terlihat baru, semuanya masih sama dengan beberapa seri Samsung terdahulu. Seperti umumnya ponsel Samsung lainnya, display dalam SGH-E600 juga menggunakan kedalaman 65 ribu warna dengan diameter layar 30 x 30 mm. Teknologi yang diadopsi untuk urusan layar dalam adalah TFT (thin film transistor) dengan resolusi standar 128 x 128 pixels. TFT sendiri dikenal sebagai jenis teknologi pencitraan display pada ponsel yang dinilai terbaik dari segi kualitas. Dukungan kejernihan warna mutlak diperlukan bagi ponsel yang memiliki kemampuan kamera, sebab obyek bidik dan hasil bidik dapat diketahui dengan lebih jelas.

Untuk kelengkapan yang terdapat di ponsel ini masih terbilang standar saja. Diantaranya service light yang dapat diset hingga 7 pilihan warna. SGH-E600 juga masih mengadopsi konsep ponsel clamshell dengan antena luar, padahal konsep ini sudah mulai ditinggalkan. Panjang antena luar sekitar 20 mm, dan sedikit bisa mengurangi kenyamanan saat ponsel dimasukan kedalam saku celana yang ketat. Selain itu kelengkapan yang tidak kalah pentingnya adalah penempatan lensa kamera VGA (Video Graphic Array) yang terdapat di bagian depan folder. Disamping itu masih ada kelengkapan lain seperti tombol pengatur volume, yang juga berperan mengatur posisi obyek foto, terdapat di sisi kanan badan ponsel. Kemudian perangkat lain seperti infrared port masih setia menemani.

Untuk mengendalikan kamera bisa dilakukan dari dalam dan luar. Jika dari dalam menggunakan tombol softkey, sedang dari luar terdapat tombol pemencet obyek yang terdapat disamping kiri badan ponsel. Ini sangat berguna saat mengambil obyek diri foto diri sendiri, sebab kamera di ponsel tidak bersifat rotating.

Fitur
Kecil-kecil cabe rawit, memang SGH-E600 ponsel berdesain kecil tetapi punya banyak fitur yang bisa diceritakan. Tak hanya soal tampilan warna yang menarik, ponsel ini juga membawa keunggulan yang signifikan pada unsur kamera. Selain kemampuan memfoto, kamera juga bisa difungsikan sebagai video recorder. Untuk kemampuan video recorder bisa merekam untuk setiap pengambilan gambar selama 30 detik, lebih lama ketimbang kemampuan merekam Nokia 3650 yang hanya 10 detik. Total kapasitas yang tersedia untuk data hasil video adalah 3072 kb, sayang SGH-E600 tidak dilengkapi slot memori card.

Kemampuan kamera juga cukup atraktif untuk pengambilan obyek foto. Kemampuan nya bisa dibilang mirip dengan SGH-E700. Anda bisa menjadikan layar bagian depan sebagai obyek pantau pemotretan, layaknya sebuah cermin. Obyek foto juga dapat disesuaikan tingkat brightness nya, dan kemampuan 4 kali zoom membuat kamera ponsel ini benar-benar menarik. Tidak ketinggalan obyek foto dapat dimanipulasi gambar nya lewat berbagai efek yang tersedia mulai gray, negative, sepia, sketch, emboss, dan vertical flip. Untuk mode pemotretan tersedia pilihan normal shot, multi shot, matrix shot, dan night shot. Rasanya kemampuan kamera semakin komplit dengan adanya self timer, mulai dari 3 / 5 / 10 detik.

Untuk hasil foto tersedia kapasitas memori hingga 5120 kb, sedang kapasitas lain seperti multimedia messaging service (MMS) mencapai 1400 kb. Untuk phonebook nya juga lumayan besar untuk ukuran ponsel saat ini, yakni 1000 multiplier phonebook. Ponsel ini juga menyediakan kapasitas penyimpanan 200 SMS, sehingga Anda tak perlu rajin-rajin menghapus SMS yang masuk. Voice memo tidak ketinggalan cukup penting unruk menyimpan pesan suara, paling tidak SGH-E600 menyediakan 100 kb data untuk voice memo dengan waktu untuk satu kali perekaman adalah 30 detik. Anda bisa menyimpan hingga 5 kali perekaman. Ponsel ini juga sangat peduli bagi Anda yang gemar bermain games, untuk game Java tersedia kapasitas memori download hingga 512 kb.

Ponsel ini memang tidak memiliki kemampuan melody composer, tetapi dijamin Anda tidak bakal kecewa mendengar koleksi 20 nada dering yang ada. Pada versi uji coba diketahui terdapat lima koleksi game embedded yakni bubble smile, fun 2 link, alternative golf chalangge, dan mobile chess, yang kesemua nya merupakan game Java. Secara umum menu utama yang terdapat di SGH-E600 tidak berbeda dengan pendahulunya yakni text message, multimedia message, call records, camera, sounds settings, phone settings, organizer, network service, dan fun box. Ponsel anyar ini juga siap menjelajah di seantero dunia dengan tersedianya frekuensi GSM triple band (900/1800/1900 Mhz)

Performa
Untuk urusan akses internet ponsel ini menyediakan GPRS kelas 10 (4 downlink + 2 uplink) dengan dukungan WAP versi 2.0. Sehingga performa mobile internet semakin baik, walau SGH-E600 tidak dilengkapi akses lewat EDGE. Seperti biasa pada versi jual nya nanti ponsel ini sudah mempergunakan inject setting proxy untuk setiap operator GSM yang ada. Untuk jenis baterai SGH-E600 mempergunakan jenis lithiun ion berkapasitas 750 mAh. Dari kapasitas tersebut dihasilkan waktu bicara hingga 3 jam, dan waktu siaga mencapai 145 jam, tergantung kondisi penggunaan. Dalam paket pembelian sudah tersedia dua jenis ukuran baterai, slim dan standar.

Untuk akses transfer data jarak dekat ponsel ini masih mengandalkan infrared, hanya saja masih terbatas pada PC atau antar ponsel Samsung. Untuk transfer data ke merek ponsel lain belum bisa dilakukan, memang hal ini tentu sangat disayangkan. SGH-E600 mengandalkan layar jenis TFT, memang pencitraan nya paling bagus, tetapi punya kelemahan agak boros dalam konsumsi energi. Dalam uji coba, waktu yang diperlukan untuk charging mencapai kurang lebih 2 jam. Agak berbeda dari ponsel Samsung kebanyakan, penutup headset jack di SGH-E600 menggunakan penutup yang dapat digeser. Sehingga lebih memudahkan saat membuka dan menutup.

Spesifikasi
Harga Rp 3 jutaan
Ukuran 82 x 42 x 24 mm
Berat 85 gram
Layar Internal TFT LCD 65 ribu warna
Eksternal OLED LCD 65 ribu warna
Waktu Bicara / Siaga Hingga 3 jam / Hingga 145 jam
Baterai Lithium Ion 750 mAh
Jaringan GSM triple band
Phonebook 1000 entry
Kemampuan download Ya
GPRS Ya, kelas 10
WAP 2.0
Games Ya, Java

Fitur lainnya : alarm, calendar, to do list, currency exchange, message tone, voice memo, dll.

(Jul04)