18 Mar 2008

Samsung SGH-X600




















Simpel dengan Kamera Putar


Tidak semua jenis ponsel yang diluncurkan oleh vendor mampu meraih sukses di pasar. Cukup banyak elemen yang menentukan agar suatu jenis ponsel mampu meraih sukses di pasar. Kategori sukses ini tentu diperlihatkan dalam prestasi penjualan, dan persepsi image produk di tengah masyarakat. Contohnya sudah banyak, dan hampir setiap vendor pernah merasakan sukses penjulan untuk jenis tipe ponsel tertentu. Salah satunya Samsung Mobile Phone, vendor asal Korea Selatan ini telah banyak meluncurkan produk andalan di Indonesia.

Setelah seri Samsung SGH-V200/C100/X100 dan E700 yang lumayan “menggoncang” publik lokal. Dipastikan Samsung tidak bertinggal diam, menyikapi persaingan bisnis ponsel yang kian tajam, kembali Samsung meluncurkan seri terbaru SGH-X600. Hadirnya seri SGH-X600 sebagai jawaban akan suksesnya penjualan seri SGH-X100. Bisa dikatakan konsep desain secara umum antara X600 dan X100 setali tiga uang. Hanya saja terdapat beberapa tambahan fitur dan kelengkapan ponsel.

Keunikan X600 yang berdesain candy bar terletak pada penempatan kamera built in yang agal lain dibanding ponsel-ponsel sejenis. Kamera built in X600 menggunakan jenis rotating, bukan yang pertama kali diperkenalkan oleh Samsung. Namun X600 adalah ponsel candy bar pertama keluaran Samsung yang dilengkapi kamera, dan mungkin ponsel candy bar pertama di dunia yang dilengkapi kamera rotating built in.

Menurut penuturan pihak Samsung Indonesia, seri X600 bakal menjadi ponsel unggulan Samsung di awal tahun ini, utamanya untuk mengisi segmen mid-high class. Hal ini tentu bukan tanpa alasan, sebab desain X600 benar-benar kompak dan simpel. Dengan berbagai fitur yang ada di dalamnya, pihak Samsung juga merasa sangat percaya diri untuk meluncurkan X600, siap “bertarung” melawan ponsel kelas sejenis yang diproduksi oleh Nokia, Sony Ericsson, Motorola, dan lainnya.

Tampilan
Hampir tidak ada kesan menonjol dari desain X600, ciri dan nuansa kesederhanaan desain yang begitu terlihat. Tampilan depan, termasuk desain layar, kontur keypad, dan speaker kesemuanya sama persis dengan seri sebelumnya, yakni SGH-X100. Hanya saja X600 menggunakan antena eksternal, sedang X100 hadir tanpa antena luar. Walau dilengkapi antena luar, X600 mempunyai dimensi dan berat yang lebih ringan dari X100. Dimensi X600 ialah 102 x 42,5 x 19,9 mm dan berat 80 gram. Sedang X100 berdimensi 110 x 45 x 19,9 mm dan berat 85 gram. Dengan begitu X600 tergolong ponsel mungil, nyaman digenggam, dan dimasukan saku celana/baju. Adanya antena yang menonjol nyaris tidak mengganggu penggunaan.
Sedang letak kamera built in yang berkonsep rotating ditempatkan pada sisi kiri depan badan ponsel. Samsung mencatat sukses luar biasa dalam hal rotatating kamera, seperti pada seri SGH-V200 yang kemudian dikembangkan ke seri P400. Konsep rotatating kamera X600 agak berbeda dengan V200, sebab body kamera benar-benar menyatu dengan badan ponsel, paduan warna pun terkesan begitu menyatu antara ponsel dan kamera. Kamera putar X600 mampu di rotasi hingga 180 derajat.

Sedang penambahan perangkat yakni infrared port, dimana seri X100 tidak dilengkapi perangkat transfer data tersebut. Kelebihan lain X600 telah dilengkapi neckstrep, sehingga memudahkan jika ingin dikalungkan. Sebelumnya X100 tidak dilengkapi neckstrep. Hanya saja X600 minus lampu LED, padahal di seri X100 terdapat lampu LED. Tetapi bukan berarti X600 hadir tanpa lampu kerlap kerlip, pada tombol akses internet mampu memancarkan warna kerlap kerlip saat nada dering berbunyi. Untuk layar LCD nya X600 memanfaatkan jenis UFB (Ultra Fine Bright) 65 ribu warna dengan resolusi 128 x 128 pixels. Ukuran display sendiri sekitar 1,6 inchi

Fitur
Secara umum fitur yang terdapat pada X600 tidak berbeda dengan seri-seri Samsung sebelumnya. Fokus unggulan X600 jelas terdapat pada fungsi kamera rotatingnya. Saat dibuka dan ditutup kamera X600 mengingatkan pada lampu mobil Lamborghini. Kamera yang bisa dibuka dan ditutup tentu paling aman digunakan, sebab jika tidak digunakan lensa kamera dapat terlindung dari kotoran dan benturan. Kamera X600 menggunakan jenis VGA (Video Graphic Adapter) resolusi 640 x 480 pixels. Ini masih lebih unggul ketimbang kamera built in pada Nokia 3200 dan Sony Ericsson T610 yang menggunakan jenis CIF (Common Intermediate Format) resolusi 325 x 288 pixels.

Tidak hanya itu, untuk menambah keceriaan X600 dilengkapi pilihan berbagai frame setting dan tone/effect control. Diantaranya effect terdapat pilihan original, gray, negative, sepia, emboss, dan sketch. Moda pemotertan pun dapat di setting, seperti multi shot dengan high speed dan normal speed. Multi shot sendiri dipopulerkan oleh SGH-E700, dengan mengambil obyek otomatis antara 9 hingga 15 shot sekaligus, maka dapat menghasilkan efek layaknya sebuah rekaman video singkat. Hebatnya untuk menunjang night mode, X600 juga dilengkapi flash light. Adanya flash light dimungkinkan untuk menerangi obyek foto dalam jarak dekat dan saat cahaya dirasa kurang. Letak flash light yakni di seputar lensa, sekilas mirip dengan untaian berlian.

Ukuran untuk foto dapat disesuaikan dari mulai VGA (640 x 480 pixels), QVGA (320 x 240 pixels), QQVGA (160 x 120 pixels), dan mobile (128 x 128 pixels). Kualitas foto pun dapat diatur dari super fine, fine, normal, dan economy. Ukuran dan kualitas foto sangat berpengaruh untuk hasil foto yang diperoleh. Untuk hasil cetak terbaik disarankan menggunakan ukuran VGA. Fungsi kamera rasanya dibuat dengan pemahaman kebutuhan pribadi, buktinya terdapat self timer denga hitungan 3, 5, dan 10 detik.

Kapasitas data tergolong cukup besar untuk sebuah ponsel dengan desain standar. X600 dan X00 sama-sama dibenamkan free memory 9,4 megabit. Memori itu dapat digunakan untuk berbagai aplikasi, download gambar, wallpaper, nada dering, dan games. X600 juga menyediakan free memory khsusus untuk aplikasi Java sebesar 600 kilobit. Sedang untuk kapasitas phone book tersedia 500 entry multiplier, yang dapat dibagi ke dalam 5 group. Untuk SMS seperti biasa X600 menydiakan 200 buah, ditambah Ponsel ini juga menyediakan long SMS, maksimum mencapai 1920 karakter (160 x 12).

Mempelajari kekurangan X100, untuk X600 disediakan perangkat transfer data infrared port. Sebenarnya adanya infrared mutlak, mengingatkan sebuah ponsel multimedia memerlukan perangkat transfer data jarak dekat. Sedang untuk menunjang konsep multimedia terdapat GPRS kelas 10, WAP 2.0, EMS, dan MMS. Dalam menunjang keharmonisan X600 dilengkapi dengan 40 cord nada dering polifonik. Koleksi yang ada mencakup 30 nada-nada instrumental, Anda pun dimungkinkan untuk men download melody. Format nada dering menggunakan jenis mmf.

Performa
Seperti juga seri X100, ponsel X600 juga ditenagai oleh baterai lithium ion 900 mAh. Dengan kapasitas tersebut X600 mampu bersiaga hingga 250 jam, dan waktu bicara sampai 3,5 jam. Performa diatas dapat dicapai dengan kondisi pemakaian yang berbeda-beda. Sedang dari segi rancangan X600 sangat impresif, penggunaan fungsi-fungsi menu ponsel pun sangat mudah lewat navi key empat arah. Aksesbilitas yang menjadi hambatan di seri terdahulu, kini telah dijawab dengan adanya infared port. Walau beberapa produk pesaing di kelas yang sama telah menghadirkan infrared plus bluetooth.

Kapasitas data yang bedar menjadi catatan tersendiri, mengingat ponsel mungil ini memiliki kapasitas demikian besar. Bandingkan kompetitornya Sony Ericsson T610 hanya mampu menyediakan free memory 2 megabit. Maka bolehlah ponsel ini menjadi rujukan bagi para gadgeters. Bagaimana dengan akses internet ? Seperti umumnya ponsel-ponsel Samsung sebelumnya, akses browsing dan internet tergolong cukup cepat. Ini bisa jadi berkat pemanfaatan GPRS kelas 10 (4 downlink dan 2 uplink). Namun dapat juga dipengaruhi oleh daerah dimana Anda mengakses, seperti di pusat kota yang umumnya lebih baik untuk ber GPRS dan MMS. Begitu pula kualitas incoming dan outgoing call tidak terdapat masalah sama sekali.

Pemanfaatan teknologi layar UFB dipandang lebih baik dibanding STN (Super Twisted Newmatic). Sebab UFB sama hemat energinya dengan STN, tetapi UFB lebih unggul dengan adanya fine bright. Maka layar X600 tampak lebih terang.

Spesifikasi
Harga Rp 3 jutaan
Layar Color LCD UFB 65 ribu warna
Ukuran 102 x 42,5 x 19,9 mm
Berat 90 gram
Waktu Bicara/Waktu Siaga 3,5 jam / 250 jam
Jaringan Dual band GSM (900/1800 Mhz)
Phonebook 500
Kemampuan download Ya, Java
GPRS Ya, kelas 10
WAP Ya, versi 2.0
Game Ya, 3
Nada dering Polifonik
Kamera Built in
Fitur lain Conversion, alarm, clock, calendar, calculator, stopwatch, timer.media box, Java world.

(Feb04)

Tidak ada komentar: