Setelah cukup lama dinanti, akhirnya operator GSM NTS (Natrindo) memutuskan untuk tidak meluncurkan produknya ke pasar. Padahal tadinya operator ini terbilang optimis untuk masuk ke pasar selular di Tanah Air. Malah NTS telah memberikan nama produk kartunya dengan sebutan “Axis”. Mungkin disebabkan iklim persaingan yang keras, pihak NTS dan investor dari Malaysia (Maxis) memutuskan untuk batal launching.
Semua ini ibarat istilah “maju kena mundur kena”, investasi tentu sudah banyak dikeluarkan seperti jaringan dan SDM, tapi pun bila tetap nekad launching NTS bakal merugi lebih parah, produknya tidak akan mampu terserap pasar. Maklum target pasar NTS tidak lain dan tidak bukan, yaa pasar wilayah urban seperti Jakarta dan Surabaya. Dimana pasar selular di wilayah-wilayah itu sudah sangat saturated, operator incumbent saja sudah sesak napas.. Apalagi NTS… Selamat Jalan NTS….
NB : Sumber terbaru dikutip dari Detik.com
PT Natrindo Telepon Seluler (NTS) mulai beraksi di pasar telekomunikasi seluler dengan meluncurkan Axis. Hingga akhir 2008, ditargetkan ada 2 juta pelanggan Axis.Hal tersebut diungkapkan Presiden Direktur NTS, Erik Aas, saat konferensi pers peluncuran Axis di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Rabu (23/4/2008).
Erik mengatakan, demi target itu, NTS menyiapkan anggaran belanja modal untuk tahun 2008 sebesar USD 1 miliar. Dana itu akan digunakan untuk membangun infrastruktur jaringan layanan telekomunikasi seluler generasi kedua (2G) dan ketiga (3G).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar