25 Mar 2008

Sejuta Fantasi lewat SMS











SMS chat bisa jadi solusi buat yang kesepian. Bersiaplah menuai fantasi, tapi jangan lupa perhatikan pulsa Anda


Hampir sebulan ini Mudji gundah gulana, perasaan pemuda ini begitu pilu semenjak ditinggal sang kekasih, dan sudah banyak cara dilakoni guna mebuang rasa sedih. Tidak terkecuali lewat ponsel kesayangan, berkirim SMS basa basi ke sahabat atau ke mantan pacar pun sudah menjadi kegiatan sehari-hari. Namun lambat laun Mudji punya kejenuhan, pemuda wiraswasta nan pemalu ini menemukan cara baru untuk melampiaskan rasa kesepian nya. Masih tetap mengandalkan SMS di ponsel, kini Mudji memanfaatkan layanan SMS chat yang dikelola content provider (CP) bersama operator selular. Lewat SMS chat Mudji dapat berkenalan tanpa malu-malu dengan kenalan wanita baru, dan hebat nya sang kenalan dapat dikontak 24 jam.

‘Sebenarnya SMS chat atau biasa disebut SMS interaktif adalah pengembangan dari layanan premium call’, demikian dikatakan Ferrij Lumoring, director planning & technology Visitel Telemedia service. Dalam fakta kehidupan sosial, rasa minder untuk berkenalan dengan lawan jenis sering dihadapi banyak orang. Bahkan tidak sedikit yang merasa kurang percaya diri walau harus berkenalan lewat voice telepon sekalipun. Untuk itulah SMS chat bisa menjadi solusi bagi orang yang pemalu atau mungkin segan untuk bercakap-cakap.

Di Indonesia SMS chat sudah diperkenalkan sejak tahun 2003 silam. Umumnya iklan dan pemberitahuan layanan ini disampaikan berbarengan dengan iklan premium call dan download ringtone. Maklum rata-rata SMS chat dikelola berbarengan dengan premium call yang berpusat di content provider yang sama. Saat ini diketahui ada tiga CP yang populer menggagas SMS chat seperti Visitel, Mtouche dan Sha Box. Visitel adalah CP pertama yang menghadirkan SMS chat di Indonesia, hit nya pun sangat besar. ‘Khusus untuk SMS chat hit nya dapat mencapai 250 ribu per bulan, dan short number kami dapat diakses oleh multi operator GSM dan CDMA’, ungap Ferrij Lumoring. Total hit Visitel sendiri bisa mencapai puluhan juta sebulan, jika digabung dengan program SMS lain. CP ini pernah mendulang sukses dalam polling AFI (akademi fantasi Indosiar) tahun lalu.

Sedangkan Mtouche baru memulai bulan November tahun 2004 dengan hit rata-rata seribu per bulan. Begitu pun Sha Box juga baru memulai tahun lalu dengan hit sekitar 100 ribu per bulan. SMS chat dari Visitel menggunakan metode operator SMS yang siaga menemani ‘obrolan’ 24 jam. Untuk itu Visitel menyiapkan sekitar 40 tenaga operator SMS yang dibagi dalam 3 shift kerja. Tiap shift bekerja delapan jam terdiri dari sepuluh orang lengkap dengan supervisor.

Selalu dengan Wanita
Walau tajuk yang diangkat adalah SMS chat, manun publik pun sudah dapat mengasosiasikan bahwa layanan ini diperuntukkan ‘khusus’ buat lelaki. Indikasi nya dapat dilihat dari visualisasi iklan di media cetak dan elektronik yang menonjolkan sosok potret wanita cantik. Bisa dipastikan bahan obrolan SMS chat tidak beda jauh dengan premium call. Pihak CP memang sudah memberikan batasan umur 18 tahun keatas serta larangan untuk membicarakan politik, SARA dan seks. ‘Tapi siapa yang dapat menjamin, jika dua orang sudah berbicara’, ujar Ferrij Lumoring. Alhasil sudah bisa ditebak rata-rata ‘pembicaraan’ SMS sarat dengan aroma seksualitas.

Jika premium call Anda dapat memastikan mitra bicara adalah wanita. Bagaimana dengan SMS chat ? Beberapa orang masih banyak yang ragu jika SMS chat memang benar-benar dilayani oleh wanita. Keraguan ini lumrah saja mengingat SMS chat berlangsung 24 jam. Apakah saat tengah malam juga SMS chat dilayani oleh wanita ? Ferrij Lumoring menjamin bahwa crew SMS Visitel 100 persen adalah wanita tulen. Namun Ferrij tidak mengetahui apakah CP lain mempergunakan wanita sebagai operator. ‘Sebenarnya dari arah kontak pembicraan Anda pun akan mengetahui apakah lawan bicara wanita atau bukan’, papar Ferrij.

Seperti hal nya premium call, SMS chat juga mengenal waktu hit transaksi. Umumnya SMS chat mulai ‘berdenyut’ antara jam pulang kantor hingga sebelum waktu tidur malam. ‘melihat hit SMS tidak berlangsung terus menerus maka Mtouche hanya melayani SMS chat dari jam delapan pagi sampai sepuluh malam’, ungkap Onny Robert, manager business Mtouche. Jika Visitel dan Mtouche menyiapkan tenaga manusia sebagai ujung tombak layanan, Sha Box menerapkan sistem yang berbeda.

Layanan yang diberi nama Cheeky chat ini lebih berperan sebagai Love Matcmaker. ‘Lewat layanan ini pelanggan dapat mencari pasangan yang cocok untuk dapat diajak chat, jadi kami hanya menyiapkan server saja’, unngkap Manuel Putra, marketing Sha Box. Metode yang dilakoni Sha Box juga pernah digunakan oleh operator XL pada tahun 2001 lalu. Bekerja sama dengan OpenMobile Asia Pasific selaku CP layanan yang digelar pada waktu itu adalah matchmaker, M dating, M chatting dan dating tips.

Registrasi dan Tarif
Untuk ber ‘asyik masuk’ di layanan ini tentu tidak dapat asal-asalan. Prosedur di setiap CP memerlukan regisitrasi pendaftaran. Contoh Chat Reg (ketik nama Anda) lalu kirim ke short number tertentu. Untuk setiap transaksi SMS dikenakan charge tarif yang berbeda, banyak bergantung pada pole charge MO (mobile originating) SMS operator selular. Visitel mengenakan tarif Rp 2000,- per message dan Mtouche mengenakan tarif 1500,- per message. Harga tersebut sudah termasuk MO dan MT (mobile terminating). Sedang Sha Box Rp 1000 per message. Hanya saja Visitel yang ber short number 3799 bisa diakses semua operator, sedang Mtouche baru sebatas pelanggan IM3.

Dari segi harga SMS chat termasuk dalam golongan SMS premium. ‘Jika disebut mahal tentu akan sangat relatif. Mahal atau tidak tentu bergantung pada kebutuhan, dan SMS chat di desain sebagai value addded service semata’, papar Ferrij.

Berpacu dengan Kuota
Ada yang menarik seputar operator SMS chat. Umumnya tenaga yang direkrut adalah wanita muda dengan rentang usia 20 an. Syarat utama menjadi operator tidak perlu harus cantik dan bersuara sensual, seperti yang manjadi syarat utama operator premium call. ‘Buat operator SMS yang paling penting harus mampu mengetik cepat dengan sepuluh jari, dan tidak lupa wawasan yang luas’, ujar Ferrij.

Setiap operator bekerja dengan sistem kuota, jika tidak dapat memenhi kuota bisa-bisa kontrak tidak diperpanjang. Sebaliknya perusahaan akan memberikan reward jika sang operator mampu mendulang hit SMS. Di Visitel tidak jarang ada satu operator yang mampu menghasilkan hit hingga 20 ribu SMS per bulan. Menjadi operator juga sarat dengan peraturan, tujuan nya tidak lain untuk melindungi keamanan dan privacy operator itu sendiri.

Sudah umum jika sang operator dilarang untuk kopi darat dan menyebutkan lokasi keberadaan kantor. Hal ini penting sebab tidak diketahui pasti profil mitra yang ingin bertemu. Perlu juga dipperhatikan bahwa sebagian dari pelanggan SMS chat adalah orang yang sedang kesepian, bahkan ada yang sedang ‘sakit’. Ferring mengungkapkan bahwa tantangan terbesar adalah tingkat turn over yang begitu tinggi. Setiap dua minggu selalu dibuka pendaftaran operator baru. Salah satu penyebab turn over adalah gara-gara kopi darat yang berlanjut.

m-Dating di Masa Depan
Layanan SMS chat termasuk kategori m-dating, dan bakal cenderung kian ramain dimasa mendatang. Buat CP lokal sendiri sudah jauh-jauh hari menyiapkan platform multimedia seiring maraknya pertumbuhan akses GPRS dan MMS. Justru tantangan yang menghadang saat ini berasal dari kesiapan operator selular. Tantangan ini umumnya bersumber masih terbatasnya kapasitas MMSC operator. Dikhawatirkan operator selular tidak mampu meng handle layanan MMS chat. Hingga saat ini Telkomsel memiliki kapasitas MMSC 40 MMS per detik, sedang XL dan Indosat masing-masing 10 MMS per detik.

Jenis layanan yang diusung bisa berupa MMS chat yang dilengkapi foto hingga kirim pesan teks panjang. Inggris sebagai negeri kampiun 3G awal tahun ini sudah meluncurkan 3G video dating lewat operator Vodafone dan Mobestar selaku CP. Wujudnya barupa video matcmaker, sang operator selular dan CP bertindak sebagai mak comblang. Sedang proses kreatifitas video diserahkan pada pelanggan masing-masing. Tentu sistem keamanan disini harus aman dan terjamin. Jadilah pelanggan kian ‘girang’menikmati.

(Apr05)

Tidak ada komentar: