22 Apr 2008

Pilih Virtual atau Visual Radio




















Berkat GPRS arti dari radio bisa mempunyai makna lebih. Kemampuan radio lintas batas dan kehadiran fungsi visual menjadi hal yang menarik bagi Anda penikmat radio sejati di ponsel


Ponsel dengan kelengkapan fasilitas FM radio sudah bukan sesuatu yang istimewa lagi saat ini. Fasilitas yang tadinya menjadi andalan ponsel high end, kini pun sudah bergeser dan banyak dijumpai pada level ponsel low end. Sebagai salah satu bagian dari fitur multimedia, fungsi radio pada ponsel pun terus dikembangkan. Hakikat nya tidak lagi pada penerapan sebuah fungsi radio konvesional semata. Berkat kolaborasi dengan teknologi GPRS (general packet radio service) operator misalnya, ponsel kesayangan Anda bisa memutar dua pilihan bentuk pengembangan radio yakni vitual radio dan visual radio.

Terbilang sampai saat ini, baik virtual radio maupun visual radio belum banyak digunakan di Tanah Air. Padahal kedua fitur di atas punya segudang kemampuan yang canggih bagi kelengkapan entertainment. Berikut di bawah ini adalah penjelasan tentang seluk beluk virtual radio dan visual radio.

Virtual Radio
























Virtual radio adalah fitur yang terbilang sangat atraktif, mengapa demikian? Sebab Anda yang tidak memiliki fasilitas FM radio embedded di dalam ponsel bisa menikmati siaran radio. Padahal ponsel Anda tidak memiliki fasilitas gelombang FM receiver sama sekali. Hal ini ternyata terjadi karena virtual radio hanya memanfaatkan jalur GPRS untuk ‘broadcasting’ isi siaran. Skema sistem alur data yang berjalan adalah push audio streaming dengan format MP3 mono.

Virtual radio dirancang oleh NINJ Ltd, content developer dari Swiss. Ideal nya virtual radio memang diperuntukkan bagi pengguna ponsel dengan akses 3G, meski lewat jalur GPRS/EDGE pun juga bisa dimanfaatkan. Sampai saat ini virtual radio baru sebatas menjadi kelengkapan fitur tambahan bagi ponsel ber basis symbian seri60. Tahap untuk menjajal virtual radio cukup mudah. Tentu pertama kali Anda harus lakukan aplikasi ini, bisa diperoleh pada situs www.handango.com.

Setelah Anda lakukan tahap instalasi, pastikan kemudian bahwa jalur akses point GPRS yang Anda akan gunakan sudah tepat. Pilih menu option, disitu akan tersaji informasi channel dan channel groups, tentunya semuanya sudah di set dalam server NINJ Ltd. Jumlah nya ada ratusan stasiun radio yang dikelompokkan dalam berbagai kategori fokus musik yang disajikan. Dalam channel group malahan Anda bisa memilih ratusan stasiun radio yang di kelompokkan ke dalam beberapa region/negara. Seperti Asia, Eropa, Africa, Oceania, Amerika, dan sebagainya. Satu-satu nya stasiun radio Tanah Air yang bisa diakses lewat virtual radio adalah Prambors 102,2 FM.

Kelebihan Virtual Radio
1. Dapat mengakses siaran radio audio streaming dari lintas benua. Peran ini hampir mirip dengan radio satelit.
2. Tersedia cukup banyak pilihan stasiun radio.
3. Sangat mudah dalam instalasi, semua ponsel symbian seri60 baik yang sebenarnya tidak memiliki FM receiver bisa menggunakan virtual radio.
4. Dapat beroperasi tanpa dukungan headset.
5. Kapasitas memori tidak besar, hanya 165 Kb dan tersedia versi uji coba nya.

Kekurangan Virtual Radio
1. Dalam uji coba virtual radio sering menghadapi kendala, meski akses GPRS/EDGE operator lokal cukup baik. Dalam kenyataan pengiriman audio streaming lewat jalur GPRS sering terputus-putus.
2. Biaya akses dan penerimaan data dirasa cukup mahal untuk sekedar iseng lewat virtual radio. Durasi 7 detik siaran dari RadioEX – Eropa saja sudah menghabiskan pulsa GPRS lebih dari 180 Kb.

Visual Radio
























Sesuai dengan namanya visual radio, berarti selain menyajikan pesan suara turut ditampilkan pesan visual pada layar ponsel. Visual radio agak beda dengan virtual radio, untuk visual radio basis fitur ini harus didasarkan pada ponsel yang memang benar-benar memiliki fasilitas embedded FM radio. “Visual radio sifatnya menyajikan secara bersamaan antara FM radio broadcasting konvesional dengan layanan tampilan berbagai layanan visual lewat internet mobile. Oleh karena itu visual radio hanya bisa berjalan berkat kerjasama terpadu antara operator dan pihak stasiun radio. Ini berbeda dengan konsep virtual radio yang tidak memerlukan dukungan ekslusif dari sang operator”, ujar Usun Pringgodigdo, manager Business Development & Digital Service Nokia Indonesia. Hal ini dikarenakan visual radio memerlukan instalasi hardware dan software khusus di sisi operator.

Nokia 7710 dan 3230 adalah dua ponsel pertama yang menghadirkan fitur ini. Dan sampai saat ini sudah belasan seri Nokia yang mengadopsi fitur visual radio, seperti kelas N. Namun sayang nya sampai ini visual radio belum bisa dinikmati di Tanah Air. “Visual radio masih dalam tahap penjajakan di Indonesia, semua lebih bergantung pada kesiapan pihak operator. Namun memang Nokia akan mendorong kehadiran fitur ini, mengingat seri Nokia yang dilengkapi visual radio semakin banyak”, kata Usun. Di kawasan Asia negara Singapura dan Thailand sudah menyajikan visual radio pada akhir tahun lalu. Selain Finlandia, Jerman, Swedia, Inggris dan Amerika Serikat.

Meski belum bisa diaplikasikan di Indonesia, bukan berarti Visual radio di ponsel Anda tidak berfungsi sama sekali. Lewat akses GPRS yang sedikit ‘dipaksakan’ namun tetap berjalan masuk ke server visual radio. Hasil yang di dapat, misalkan dengan station directory Anda bisa mengetahui beragam stasiun radio yang tersebar di seluruh dunia. Tidak itu saja, informasi stasiun radio di seluruh nusantara pun bisa terbaca lewat fitur ini.

Stasiun radio yang dapat menjalankan visual radio harus memiliki visual service ID. Identifikasi ini dapat dilihat dengan melihat informasi pada detail stasiun radio. Informasi visual service ID bisa pula dilihat di situs www.visualradio.com. Masih sangat sedikit stasiun radio yang terlibat di visual radio. Sebenarnya di Jerman, Thailand, Ingrgris dan Amerika sendiri visual radio masih dalam pengembangan. Di Singapura dari 2 stasiun radio yang disiapkan, baru satu stasiun yang siap yaitu Media Corp 98,7 FM.

Kelebihan Visual Radio
1. Menyajikan informasi real time, bersamaan antara mendengarkan siaran FM radio dan melihat tampilan image promosi dan layanan dari stasiun radio. Visualisasi gambar sampai berupa image statis, belum dapat melakukan video streaming.
2. Sudah embedded pada beberapa ponsel.

Kekurangan Visual Radio
1. Visual radio adalah hasil pengembangan antara Nokia dan HP (Hewlett Packard), jadi hingga kini penggunaan visual radio masih ekslusif pada beberapa jenis seri60 Nokia saja.
2. Hanya mampu menangkap siaran lokal.
3. Investasi yang dibutuhkan cukup tinggi, menyangkut dukungan ekslusif operator.

(Mar06)

3 komentar:

Anonim mengatakan...

Saya berhasil mendownload Virtual radio melalui getjar.com.hanya berbekal HP Jadul Motorola C380 semauanya berhasil dengan baik,namun sayang Loadingnya lama dan suaranya terputus-putus,mungkin karena belum ada dukungan operator Indonesia ya?...

Haryo Adjie Nogo Seno mengatakan...

selamat menikmati virtual radio...kalau loading lama dan putus2 biasanya bukan karena belum ada dukungan operator, melainkan koneksi GPRS si operator yang lambat ke server virtual radio..

Anonim mengatakan...

Ternyata Virtual Radio gak sesulit yang dibayangkan hanya dengan ponsel N7650 saya dapat mendengarkan siaran luar negeri tanpa halangan lo tapi sayang untuk stasion Indonesia masih putus2.