30 Apr 2008

Operator Selular & Operator Jalan Tol















Antara Broadband dan Broadway


Apa sih persamaan antara operator selular dengan operator jalan tol? Jawabannya yakni keduanya sama-sama menyediakan akses bagi lalu lintas transport. Bila operator jalan tol menangani transport lalu lintas kendaraan, sebaliknya operator selular menangani transport lalu lintas voice dan data. Dalam hal ini data bisa diklasifikasikan sebagai WAP, GPRS, 3G dan HSDPA.

Relevansi dengan Realita
Ternyata persamaan antara operator jalan tol dan operator selular tak hanya soal hakikat, melainkan soal problem kedua operator punya masalah yang serupa tapi tak sama. Analisanya sederhana, mudah dicerna dan tidak rumit. Untuk lebih mudahnya dijelaskan dalam paparan skenario berikut ini.

Ingin Jalan Tol Lancar Bebas Macet
Namanya juga jalan tol, harusnya ya bebas hambatan. Untuk bisa menikmati jalan tol dengan nyaman, tentu hanya bisa dicapai bila jumlah kendaraan yang lalu lalang sesuai dengan kapasitas jalan tol. Dalam kaitan operator selular, akses voice dan data juga akan lebih nyaman (bebas drop call) apabila kapasitas cell (BTS) operator mencukupi. Umumnya para operator baru, berani memberikan service untuk akses voice dan data berlebih untuk pelanggan barunya. Hal ini wajar, sebab si operator baru belum memiliki kepadatan kapasitas alias masih lowong melompong. Beda dengan operator incumbent yang umumnya punya masalah kapasitas.

Makin Laris Jalan Tol, Layanan Merosot
Kian larisnya jalan tol, tentu membawa berkah buat si pengelola. Tapi belum tentu buat si pengguna. Jalur yang kian padat belum tentu diantisipasi secara proporsioal oleh pengelola. Contoh sederhana, coba bandingkan layanan akses Wimode saat ini dan di awal-awal Wimode di launching, kecepatan akses yang diterima pelanggan jauh berkurang seiring banyaknya pengguna Wimode.

Jalan Tol Macet di Jam Sibuk
Umumnya jalan tol di kota-kota besar sudah menyerah melawan macet di jam sibuk, antara pagi dan sore hari. Hal yang sama juga terjadi di dunia akses voice dan data operator. Frekuensi drop call dan network busy selalu terjadi pada pagi hari dan sore menjelang malam hari. Sudah jadi rahasia umum, gunakan akses data wireless paling optimal setelah jam pulang kantor.

Jangan Terlalu Berharap Tarif Promo
Saat sebuah jalan tol mulai dioperasikan, kerap pengelola memberi tarif promo. Tapi yaa namanya juga promo, pasti ada batasnya. Untuk itu jangan terlalu berharap banyak dari yang berbau promo. Bisa sakit hati bila tiba-tiba tarif promo dihapus. Hal senada juga sering dialami dalam terminologi operator selular. Sekalinya tarif gratis dan promo dicabut, pelanggan kecewa luar biasa. Tak rela akses gretongannya dicabut.

Masa Depan Tarif Tol
Masa depan tarif tol di Indonesia bisa diprediksi, selalu naik secara berkala. Nah ini dia bedanya, tarif untuk data dan voice dari operator selular justru cenderung turun, seiring biaya interkoneksi yang juga turun. Tentu gelar operasional kedua operator sangat berbeda, operator selular dengan adopsi teknologi canggih akan lebih mudah melakukan efisiensi dengan penemuan-penemuan fitur baru.

1 komentar:

Anonim mengatakan...

kayaknya sama antara operator selular dan operator jalan tol. sama-sama butuh peningkatan kualiatas. Soalnya sama-sama jelek