3 Apr 2008

Kanal Sempit, Penyedia Konten Terjepit





Jika operator sedang berbulan madu dengan promo tarif murah, lain halnya dengan para penyedia konten (content provider). Penyedia layanan yang masuk dalam segmen value addeed services (VAS) operator ini tengah mengalami masa-masa sulit. Yang dimaksud sulit di industri CP cukup kompleks, mulai dari masalah klasik seputar profit sharing dengan operator hingga regulasi layanan yang kian ketat seiring meningkatnya bentuk perlindungan konsumen.

Tapi masih ada soal pelik yang tak boleh terlupakan, yakni kode akses, atau biasa dikenal dengan short number untuk perintah melalui SMS. Belakangan sistem short number pelan-pelan mulai dihilangkan, diganti dengan solusi baru yang bernama UMB (USSD micro browser). Solusi ini mengandalkan teknologi USSD (unstructure supplementary service data), biasa dikenal dengan perintah yang diawali tanda bintang (*) dan akhiran tanda pagar (#).

Singkat cerita dengan UMB, operator lebih diuntungkan sebab tak perlu menyediakan aplikasi yang ditanam di kartu SIM. Buat CP ini juga jadi tawaran menarik, merupakan moda akses yang baru untuk ditawarkan ke konsumen. Cukup dengan satu perintah akses, konsumen bisa mengakses banyak jalur pilihan menu-menu yang ditawarkan CP. Konsep USSD di UMB serupa dengan jalur akses untuk mengecek sisa pulsa dan isi ulang voucher di kartu prabayar.

USSD pun banyak disukai, karena bisa menampilkan informasi lebih cepat ketimbang jalur SMS dan berlaku lintas roaming manca negara. Tapi di kemudian hari solusi ini mulai menuai masalah, pasalnya kanal dan kapasitas yang disediakan oleh operator untuk UMB terbilang sempit. Para CP mulai mengeluh akan hal ini, mereka kesulitan dan terganggu untuk jualan konten. Belum jelas latar belakang masalah ini, apa karena masalah teknis semata atau disengaja, semisal agar tak membenani jalur USSD untuk akses layanan reguler.

2 komentar:

Anonim mengatakan...

gimana mau maju kalo content dijepit-jepit. Bukankah konten itu mitra operator?

Kalo dijepit2 pake yang kenyal sih enak, kalo pake UMB, USSD (benda apa sih?) gak enaklah...

Saran: konten sekarang jangan pake reg-unreg dong... cari kreatifitas lain

Haryo Adjie Nogo Seno mengatakan...

Konten provider memang mitra operator, tapi biasa lah.. yang kuat yang berkuasa pasti dominan menentukan kebijakan, pembagian keuntungan sampe sekarang masih jadi masalah klasik.

UMB emang buat ngejepit boss... kebetulan para CP pada doyan tuh dijepit..hahahahaha....