27 Apr 2008

Format Gambar Dalam Ponsel




















Tidak hanya gambar dalam komputer saja yang bisa diformat. Gambar dalam layar ponsel pun kini tak kalah canggih dengan berbagai aplikasinya


Format gambar tidak hanya diperlukan pada dunia komputer saja, seiring dengan perkembangan teknologi ponsel pun kini telah mampu mengadaptasi berbagai macam format gambar. Berkembang dari teknologi yang sederhana hingga format berkualitas tinggi dimana sebelumnya hanya mampu diadaptasi oleh perangkat komputer. Perkembangan teknologi layar warna yang semakin maju seperti dari jenis STN (Super Twisted Newmatic) hingga generasi TFD (Thin Film Dioda) diduga turut memacu perkembangan dalam format gambar. Tidak itu saja, perkembangan sistem pengriman pesan (message) secara jelas turut membawa perkembangan dalam teknologi format gambar.

Media messaging pada ponsel yang sangat populer di masyarakat seperti SMS (Short Message Service) juga membawa pengaruh besar dalam media transfer format gambar. Contoh yang mudah kita lihat ialah pengriman logo maupun gambar animasi via SMS yang marak digandrungi sebagian besar orang terutama remaja. Walau media transfer nya juga dapat dilakukan via infrared dan data kabel yang memang gratis. Format gambar melalui SMS memiliki beberapa keterbatasan, terutama dalam kapasitas karakter pada layar yang memang terbatas. Format yang digunakan paling tinggi menggunakan jenis bitmap.

Kemudian seiring hadirnya era GPRS (General Packet Radio Service) maka munculah MMS (Multimedia Messaging Service), suatu sistem pengriman pesan dengan kemampuan pengriman dalam jumlah data besar termasuk pengiriman pesan suara, teks, animasi, dan bahkan juga dimungkinkan pengriman video streaming. MMS membawa dampak secara langsung maupun tidak langsung dalam teknologi format gambar dalam ponsel. Ponsel multimedia yang ber GPRS dan MMS akan saling bersaing menghadirkan format gambar yang semakin tinggi. Berikut ini disajikan beberapa spesifikasi teknologi format gambar yang umum digunakan pada ponsel.

Bitmap
Format gambar bitmap atau bmp pertama kali dikembangkan dan digunakan pada Windows operating system. Bitmap pada layar komputer mampu menghasilkan format berwarna, walau dengan resolusi rendah. Pada layar komputer format bitmap digunakan pada gambar dengan ukuran kecil atau bersolusi rendah. Begitu pun yang diaplikasikan pada ponsel, umumnya dikenal sebagai wBMP (wireless BMP) yang menggunakan teknologi warna 2 bit (kombinasi 1 warna hitam dengan putih/kosong).

Siemens merupakan vendor ponsel yang cukup banyak mengeluarkan seri ponsel yang dapat diaplikasikan dengan format bitmap. Beberapa seri seperti S/ME/SL 45 merupakan seri ponsel Siemens yang mengadopsi format gambar bitmap. Windows sebagai operating system telah mempersiapkan Adobe Photoshop sebagai software penunjang sehingga memudahkan proses keratif dan input gambar ke dalam ponsel dengan menggunakan image raster. Grafik bitmap dipaparkan menggunakan grid atau raster yang dibentuk dari kumpulan segi empat kecil (pixel). Setiap piksel terletak di lokasi spesifik dan mempunyai warna tertentu. Imej bitmap tergantung pada resolusi, dimana bitmap memaparkan jumlah piksel tertentu. Imej bitmap akan terlihat kabur jika diubah ke ukuran yang lebih besar atau dicetak untuk resolusi yang lebih tinggi. Perlu diketahui bahwa kerapatan titik atau dot antara layar ponsel dan layar pada PC tentu jauh berbeda.

JPEG (Joint Photographic Experts Group)
Inilah format gambar dalam ponsel yang sedang populer saat ini terutama sejak marak nya trend MMS. Format JPEG atau disingkat jpg sangat populer bagi pengiriman foto atau gambar dengan kualitas yang cukup memadai. Ini berkat teknologi JPEG yang mendukung warna 24 bit (jutaan warna) dan mendukung banyak jenis dan variasi dari kecerahan, pewarnaan, tata cahaya layaknya yang dapat kita temui pada dunia fotografi. Format JPEG sendiri didukung oleh berbagai aplikasi penjelajah internet.

Pada berbagai jenis ponsel multimedia seperti Nokia 7650/3650, Sony Ericsson P800, dan Panasonic GD88 format JPEG dapat disesuaikan resolusi dan ukuran nya sesuai kebutuhan dan kualitas yang diinginkan. Semakin tinggi ukuran maka akan semakin baik pula tingkat resolusi gambar dimana kilobit yang dibutuhkan tentu juga semakin besar. Format JPEG dikenal pula sebagai format gambar “lossy” artinya memiliki format gambar yang cenderung hilang tergantung dari kekuatan kompresinya. Bagi pengguna ponsel layar warna sering merasa heran jika kualitas JPEG pada ponsel terlihat berbeda dengan layar pada PC. Hal itu kemungkinan disebabkan kemampuan VGA (Video Graphic Adapter) pada ponsel tidak memiliki performa sebaik pada PC. Contohnya pada ponsel Panasonic GD88 format JPEG dapat dipilah dalam JPEG Fine, Normal, dan Economy.

GIF (Graphics Interchange Format)
Format GIF/gif merupakan format yang cukup populer digunakan pada layar komputer dan ponsel. GIF mampu menyimpan gambar dengan 8 bit per pixel sehingga dapat menampilkan hingga 256 warna. Gambar ditampilkan dalam metode lossless compression sehingga sama sekali tidak ada informasi yang hilang. Standar GIF89 dapat menampilkan gambar dengan latar belakang transparan dan mendukung penampilan gambar secara bertahap. Aplikasi GIF89 sangat cocok untuk menampilkan animasi, logo-logo, icon, kartun, dan artline, atau gambar-gambar sederhana yang membutuhkan ketajaman kontras. Salah satu ponsel yang dapat mengadadopsi GIF ialah Panasonic GD88, dan perlu diketahui GIF kurang cocok dalam menampilkan format foto.

PNG (Portable Network Graphics)
Penggunaan format PNG atau disebut “ping” pada ponsel memang belum begitu populer, namun beberapa ponsel multimedia telah mempersiapkan aplikasi ini. Keunggulan format PNG ialah potabilitas yakni diharapkan berbagai platform dan operating system mampu mengenalnya. Network friendly sehingga dapat mengurangi ukuran besar dari gambar, dan format garif baru yaitu menciptakan format gambar baru untuk menggantikan format GIF. Keunggulan fitur yang terdapat dalam PNG dibanding GIF ialah truecolor image hingga 48 bit per pixel dan grayscale image hingga 16 bit per pixel.

(Jul03)

Tidak ada komentar: