18 Jul 2009

Tri dan Axis "Senasib"









Untuk urusan menjadi sponsorship pagelaran sebuah event besar, bisa dikata operator Tri (3) saat ini senasib dengan operator Axis. Pasalnya akibat tragedi pemboman kemarin pagi (Jumat, 17/7/2009), acara tanding MU (Manchester United) dengan Indonesia All Star yang seharusnya dijadwalkan berlaga tanggal 20 Juli 2009 dibatalkan karena alasan keamanan. Artinya penyelenggara dan pihak sponsor sudah barang tentu merugi sangat besar. Dari sisi penonton sudah terjual 70 ribu tiket, lebih parah lagi disisi sponsor utama hajatan ini, Tri, walau belum di dapat keterangan resmi, bisa ditakar kerugian Tri pasti amat besar. Seperti diketahui Tri terbilang gencar membuat iklan promo kehadiran MU, mulai dari starter pack khusus, penjualan tiket, iklan TV/radio , iklan di surat kabar spanduk-spanduk dan masih banyak bentuk promo lainnya.

Iklan TV Tri dibuat sangat eksklusif karena melibatkan beberapa pemain MU, seperti Park Ji Sung, Ryan Giggs, Rio Ferdinand, Van Der Sar dan Wayne Rooney. Menurut sumber di beberapa surat kabar, disebutkan total kerugian bisa mencapai antara Rp30 sampai Rp 50 miliar.

Disisi lain, Axis juga pernah mengalami kerugian serupa saat akhir tahun lalu berencana menghadirkan konser penyanyi Rihanna. Konser dijadwalkan berlangsung 14 November 2008, lalu diundur menjadi awal Januari 2009, sebabnya muncul travel warning dari pemerintah AS. Ditunggu sampai awal Januari pun, konser Rihanna batal lagi untuk kedua kalinya dengan alasan serupa. Axis pun merugi besar, iklan konser Rihanna juga dibuat eksklusif oleh Axis dan ditayangkan ke berbagai stasiun TV. Belum lagi promo Rihanna lain yang dibuat Axis, seperti iklan di koran, iklan bilbord dan spanduk-spanduk.

Genre promo Axis dan Tri memang berbeda, tapi ada kesamaan diantara keduanya, yakni sama-sama batal karena alasan keamanan. Alhamdulilah, semua tiket penonton bisa dibayarkan kembali, tapi biaya promosi operator bisa disebut menjadi mubazir.

Tidak ada komentar: