16 Jul 2009

Akhirnya Ada Angin Segar dari BlackBerry



















Setalah melewati hari-hari menegangkan, tepat kemarin (15/7/2009) pihak RIM (Research In Motion) selaku pemegang merek ponsel BlackBerry memberi pernyataan segar, yakni RIM sangat senang oleh karena smartphone BlackBerry akan tetap dapat diimpor serta diperdagangkan di Indonesia. Dan sesuai komitmen dengan pihak regulator, pihak RIM telah berencana untuk menyiapkan pembukaan fasilitas perbaikan serta service center di Indonesia.

RIM sangat antusias dengan masa depan produk dan layanan BlackBerry di Indonesia dan berencana untuk melanjutkan investasinya di negeri ini guna memberikan dukungan kepada para pelanggan dan mitra-mitra RIM. Indonesia sendiri adalah salah satu pasar terbesar BlackBerry di dunia. Lewat sebuah siaran pers, RIM menyampaikan konfirmasi
bahwa RIM telah menandatangani perjanjian dengan PT Teleplan Indonesia untuk
penyediaan fasilitas dukungan perbaikan di dalam negeri bagi para pengguna
smartphone BlackBerry di Indonesia. Sebuah pusat fasilitas perbaikan di Jakarta dan
setidaknya 6 service center di berbagai wilayah di Indonesia dijadwalkan akan dibuka
pada tanggal 21 Agustus.

Kabar gembira ini merupakan hasil negosiasi antara pihak RIM dengan regulator (Depkominfo dan BRTI). Sebelumnya, vendor asal Kanada ini mendapat "sempritan" dari regulator bila tak kunjung membuka service center di Indonesia. Batas tenggat waktu peringatan dari regulator ditetapkan pada 15 Juli lalu. Selanjutnya, vendor iPhone dari Amerika Serikat akan diminta pula untuk membangun service center di Indonesia

Tidak ada komentar: