9 Jul 2009

Dicari : "Country Manager Blackberry"






Bila akhirnya nanti Blackberry jadi menghadirkan service center resmi di Indonesia, bisa jadi selanjutnya akan diikuti dengan pembentukan jabatan country manager. Dengan adanya posisi country manager, menjadikan Blackberry sejajar dengan vendor yang ada di posisi papan atas, seperti Nokia, Sony Ericsson dan HTC.

Gosipnya saat ini beberapa orang dari operator nasional sedang dievaluasi oleh pihak RIM (Research In Motion). Tentunya disini adalah operator yang mengusung layanan Blackberry. Menurut nara sumber yang tak ingin identitasnya disebut, pihak RIM kini lebih concern lebih dulu untuk menggelar service center, mengingat saat ini regulator tengah gencar memaksa RIM untuk segera membuka layanan service center sebelum 15 Juli ini.

Tapi sebenarnya bukan persoalan mudah bagi RIM untuk menggelar service center dan membuka posisi country manager, tentu ini bukan karena alasan dana dan kemampuan teknis. Persoalannya lebih disebabkan platform bisnis RIM berbeda dengan vendor macam Nokia, Sony Ericsson, Samsung, LG, HTC dan Motorola. Vendor-vendor tersebut dalam pola penjualan dan distribusi menganut sistem open market.

Sebaliknya Blackberry disetiap negara dijual lewat bundling dengan operator, dipasarkan juga lewat gerai-gerai milik operator. Begitu juga dengan service center ditangani oleh gerai operator. RIM pun tak lazim memiliki country manager seperti Nokia yang ada di tiap-tiap negara. Jadi bila nanti ada country manager Blackberry di Indonesia, bisa jadi itu yang pertama di dunia. Menurut sebuah sumber, posisi setara country manager nantinya akan disiapkan untuk Blackberry di Indonesia, tapi modelnya benar-benar beda dengan yang ada di vendor-vendor pada umumnya.

Dengan adanya pejebat setingkat country manager sebenarnya dapat mempermudah pihak vendor dalam mengatur strategi pasar di lingkungan domestik. Urusan yang berkaitan dengan regulasi pastinya akan lebih mudah. Dan, tiap ada peluncuran produk baru, tak perlu ada oranng RIM yang harus didatangkan dari luar negeri.





Tidak ada komentar: