13 Jun 2008

Samsung SGH-F500

















Berwajah dua dengan Swivel Screen


"Berdesain atraktif revolusioner, menjadikan SGH-F500 punya kesan kuat di pasar. Apalagi dukungan fitur multimedia di ponsel ini cukup beragam dan terbilang baru"


Fitur Unggulan

Ponsel ini dirancang untuk mengunggulkan kemampuan multimedia video, terutama dengan pilihan format video berkualitas unggul, DivX. Selain didikung fasilitas 3G, video call, pemutar musik multi format dan kamera 2 megapixels.

Pemutar Musik dan Video
Keunggulan
- Mendukung format musik MP3/AAC/AAC+ dan WMA
- Mendukung format video DivX/MPEG4/WMV dan AVI
- Dilengkapi layar lebar 2,4 inchi
Kekurangan
- Fasilitas speaker kurang memadai, mendengarkan musik harus lewat headset
Kamera
Keunggulan
- Standar kamera 2 Mpix
- Video call dengan 2 Mpix
- Pilihan menu dan fitur lengkap
Kekurangan
- Tidak dibekali flash light

Dari sekian banyak seri ponsel keluaran Samsung, SGH-F500 bisa disebut masuk dalam segmen rancangan atraktif revolusioner, pasalnya selain punya tampilan dua muka, ponsel ini juga layarnya bisa diputar 180 derajat. Jadi tak ada istilah back cover, sebab kedia sisi tampilan, baik depan dan belakang dibekali layar dan fungsi yang berbeda. Konsep ini serupa dengan SGH-F300 (Ultra music), cuma layar SGH-F300 tak bisa diputar 180 derajat. Baik SGH-F300 dan SGH-F500 sama-sama diperkenalkan di ajang ITU Telecom 2006 di Hong Kong.

Layar pertama, lebih menampilkan kemampuan dan kegunaan fitur sebuah ponsel. Layar ini berukuran 30x25 mm dengan kedalaman 65 ribu warna TFT, resolusinya yakni 176x220 pixels. Layar ini terlihat kecil untuk melihat menu-menu. Kemudian layar kedua berukuran cukup lebar, dimensinya 39x49 mm atau sekitar 2,4 inchi dengan resolusi 240x320 pixels. Kedalaman layar 262 ribu warna dengan teknologi TFT. Layar ukuran besar dufungsikan untuk melihat video, musik dan aktifasi kamera. Antara layar pertama dan kedua, tidak bisa nyala bersamaan, diperlukan pengaturan tombol switch layar, tombol geser ini terletak disisi badan ponsel.
Untuk tampilan keypad disisi layar ponsel terlihat biasa, sebagai ponsel 3G terdapat tombol panggilan untuk video call dan tombol active menu. Tombol navigasi bisa di set customized mendukung empat menu pilihan. Tapi desain tombol navigasi dirasa sedikit kurang ergonomis. Di layar video, susunan tombol menu terdiri dari navigasi yang mirip dengan pemutar musik digital umum, ada lima tombol akses dengan sistem touch sensitive key. Susunan menu di layar video mencakup seting, kamera, documents, album, musik dan video.














Pemutar Video, Musik dan Kamera

Pihak Samsung memberi nama "Ultra Video" untuk SGH-F500. Ponsel ini merupakan yang pertama kali menerapkan format DivX (digital video express). Format DivX menyajikan kualitas gambar yang sangat baik. Format DivX berasal dari kompresi dan koding dari format MPEG4 ASP. Banyak yang menyebut kualitas gambar DivX setara atau bahkan lebih baik dari format DVD. Untuk melihat file video bisa lewat layar pertama, tapi untuk memutanya harus switch dahulu ke layar video.Jenis layar yang bisa yang bisa diputar 180 derajat tentu dirancang untuk membuat Anda nyaman melihat tayangan video.

Untuk pemutar video pun SGH-F500 menghadirkan keragaman format. Pemutar musik juga dibekali menu seting visualisasi dan backlight. Jika musik diputar dari layar video maka melodi bersifat multitasking. Sangat disayangkan ponsel tak dibekali speaker memadai, mendengarkan musik langsung menjadi kurang optimal, suara sangat kecil. Untuk itu keberadaan headset begitu penting. Untungnya SGH-F500 sudah dibekali kemampuan bluetooth stereo.

Menu kamera hanya bisa diakses dari layar video. Kamera bisa menjalankan peran foto dan rekam video. Dukungan fungsi efek dan digital zoom juga tak luput disertakan. Selain kamera yang memiliki maksimum resolusi 2 Mpix (1600x1200 pixles). Kemampuan lain dari fungsi kamera adalah tersedianya fasilitas TvOut dengan format PAL/NTSC. TV output mampu menghasilkan pencitraan yang cukup baik dengan resolusi VGA (640x480 pixels).

Bobot fitur multimedia yang besar tentu membutuhkan kapasitas memori yang memadai. SGH-F500 mempunyai memori internal dinamis 400 MB. Tapi bisa jadi 400MB bakal kurang untuk file-file video, untuk itu tersedia memori eksternal dengan skot hot swap. Jenis memori eksternal menggunakan kartu microSD, kapasitas maksimum kartu hingga 2GB. Sekedar untuk hiburan, tersedia dua games Java embedded yakni power in linex dan the last age. Games hanya bisa diputar di layar kecil, akibatnya memang kurang nyaman memainkan game di ponsel ini.

Ukuran Aktual
Dimensi : 116.4 x 50.4 x 10.7 mm
Dilihat dari dimensi, SGH-F500 tergolong ponsel dengan desain bongsor. Maklum ponsel ini menganut sistem swivel screen.

Berat : 107 gram
Walau berdimensi besar, untuk ukuran bobot masih terbilang biasa-biasa saja. Berat ini belum termasuk jika ponsel dipasangkan dengan cover battery pack.

Baterai : Lithium Ion 900 mAh
Waktu siaga hingga 260 jam dan waktu bicara hingga 5 jam
Dalam paket penjualan, ponsel dilengkapi cover battery pack, sifat baterai ini harus melekat saat di charging. Jenis baterai ini adalah Lithium Polymer 1850 mAh. Memiliki waktu siaga 540 jam dan waktu bicara 11 jam.

Hasil Test : Dalam uji coba terlihat konsumsi energi tergolong boros, kemungkinan karena beban fitur yang tinggi dan konsep dual layar yang diadopsi.

Aplikasi Mobile Tracker
Fitur ini sangat bermanfaat, misalnya bila ponsel hilang dicuri orang, atau tertinggal di suatu tempat. Fitgur pelacak ini baru bisa berfungsi ketika ponsel dalam keadaan hidup. tak masalah, bila si pencuri sudah menggunakan kartu SIM lain. Sebab, begitu ponsel dihdidupkan lagi, otomatis akan mengirim sinyal untuk memberi tahu keberadaan ponsel tersebut. Informasi yang disampaikan adalah berupa kode cell BTS si pencuri. Fitur ini bekerja dengan memanfaatkan nomer IMEI dan IMSI.

Video Call
Meski hanya mempunyai satu kamera, SGH-F500 bisa menjalankan moda video call, sebab lensa 2 Mpix dirancang menghadap sang pengguna. Hal ini menjadikan kualitas video call SGH-F500 sangat bagus. Rata-rata untuk video call saat ini hanya mengandalkan kamera jenis VGA. Hal ini menjadikan kualitas video call SGH-F500 setara dengan Nokia N90. Jika tak berniat memperlihatkan wajah, penerima video call bisa men set show me lalu pilih optinally dan always.

Highlight Performa
Dibutuhkan penyesuaian untuk mengoperasikan ponsel ini. Meski deretan keypad dirancang cukup lebar dan nyaman, tapi tombol navigasi agak kurang nyaman digunakan, terkesan keras. Namun fungsi voice dan video call bisa berjalan dengan baik. Apalagi untuk video call bisa memanfaatkan kamera 2 Mpix. Canggihnya fitur membuat kerja ponsel cukup berat, untuk itu pilihan baterai tambahan di cover pack mutlak diperlukan, meski begitu tak menutup kesan boros pada ponsel ini. Tidak adanya stereo speaker menjadi kendala tersendiri saat akan menikmati musik secara lansgung. Tapi dukungan kapasitas memori dan keberadaan format video DivX menjadi poin keunggulan tersendiri untuk SGH-F500. Di ponsel ini juga tidak ditemukan fitur SOS message, yang sudah jadi standar di seri-seri sebelumnya. Penempatan SIM card mengadopsi sistem slot dipandang juga cukup memudahkan, tak perlu lagi bongkar baterai untuk masukan kartu SIM.

Spesifikasi
Jaringan : GSM 900/1800/1900/ UMTS 2100 Mhz
Layar : TFT LCD 262 ribu warna dan TFT LCD 65 ribu warna
Sistem Operasi : Proprietary
Nada dering : Polifonik 64 cord, MP3
Phonebook : 1000
Games : Java
Konektivitas : Bluetooth, GPRS kelas 10, USB dan 3G

Bluetooth
SGH-F500 mengadopsi bluetooth versi 2.0. Layanan yang bisa dijalankan mencakup headset, handsfree, serial port, dial up network, file transfer, object push, stereo headset dan basic printing.

(Sep07)

Tidak ada komentar: