12 Jun 2008

Hitech H38




















Andalkan Teknologi TV Analog


“meski padat fitur multimedia, sungguh sayang H38 tak dibekali elemen fasilitas transfer data dan memori yang memadai”

Fitur Unggulan :
Ada kelebihan tentu ada kekurangan, demikian hal dengan Hitech H38. Menjadi fitur unggulan di ponsel ini adalah TV analog dan FM radio. Lalu sistem input dengan dua pilihan, lewat keypad dan dengan layar sentuh (touch screen). Resolusi kamera pun sudah menggunakan standar 1.3 mpix.

TV Analog
Kelebihan
- menangkap siaran TV langsung lewat TV Tuner
- Dibekali antenna terpadu
- Layar TFT 262 ribu warna
Kekurangan
- Siaran dengan kualitas gambar bagus sulit didapat.
- Visual layar TV hanya bisa diperoleh dalam posisi statis.

FM radio
Kelebihan
- Dibekali Auto search frekuensi
- Aplikasi bersifat multitasking
- Suara cukup jelas dengan dual speaker
Kekurangan
- Hanya dibekali 9 channel list

Kamera
Kelebihan
- Dilengkapi pilihan efek dan white balance
- Dapat difungsikan sebagai PC kamera
- 10x digital zoom
Kekurangan
- Masih mengadopsi resolusi 1.3 megapixels
- Tak dibekali cermin self portrait dan flash light.

Hitech H38 punya kesan unik yang kuat sebagai produk asal Cina. Paling tidak jika melihat list fitur, ponsel dengan desain PDA ini begitu menonjolkan kemampuan broadcast fitur multimedia, seperti TV analog dan FM radio. Tapi dibalik itu, H38 sebenarnya adalah ponsel yang simpel, tak ada dukungan sistem operasi khusus alias proprietary. Jika diamati lebih dalam, tampilan ikon menu dan user interface H38 serupa dengan ponsel-ponsel GSM Haier. Hitech dan Haier pun sama-sama mengusung kemampuan layar sentuh, tapi tak dibekali kartu memori dan akses bluetooth.

Dari rilis vendor, disebutkan desain H38 mengambil konsep keep plank PDA. Unsur PDA cukup kentara, H38 dibekali layar sentuh dan stylus pen yang sekaligus berfungsi sebagai antena TV dan radio. Layar H38 mengadopsi teknologi TFT (thin film transistor) 262 ribu warna, dengan resolusi 320x240 pixels dan dimensi layar 37 x 50 mm. Selain dioperasikan lewat layar sentuh, H38 bisa juga dioperasikan lewat keypad. Meski ukuran keypad terbilang kecil, tapi bisa jadi solusi buat orang tak terbiasa menggunakan layar sentuh.

Dilihat dari kelengkapan instrumen, H38 tergolong miskin fasilitas. Untuk koneksi charging, transfer data dan koneksi headset hanya terhubung lewat satu USB port. Konsep ini memang terpadu, tapi bisa jadi menyulitkan saat harus mengisi baterai dan transfer data secara bersamaan. Fungsi transfer data begitu penting di H38, sebab ponsel ini tak dibekali alternatif jalur akses lain seperti bluetooth maupun infrared.

Untuk kebutuhan memori, H38 hanya mengandalkam memori internal 760 KB. Kapasitas memori internal ini terbilang sangat kecil. Tak seimbang dengan bobot fitur multimedia yang ada. Kapasitas lain seperti phonebook yakni 300 entry. Phonebook dilengkapi multiple entry plus picture dan video caller ID. Untuk messaging, H38 punya bekal SMS dan MMS. SMS bisa diketik hingga 612 karakter dan memori SMS 300 inbox. Dalam satu tampilan layar bisa memuat 8 baris teks. Sedang unntuk MMS, kapasitas memori yang tersedia pun sangat minim, hanya 350 KB.

Audio Video dan Multimedia
TV analog H38 menggunakan Telegent system, tampilan visual dapat dilihat secara vertikal dan landscape. Dalam tampilan lanndsape visual layar TV terlihat penuh. Pada menu TV analog Anda bisa mengelompokkan channel stasiun radio pada pilihan area berdasar Negara, Indonesia termasuk di dalamnya. Untuk satu pilihan Negara, bisa di input hingga 15 channel stasiun TV. Selain kemampuan TV analog, juga ada seting untuk CATV. Untuk menikmati siaran dari TV di Tanah Air digunakan TV analog.

Sistem antenna yang menyatu dengan stylus pen bisa dipandang atraktif, tapi tidak ergonomis dalam penggunaan Apalagi posisi slot stylus yang berada di bagian bawah badan ponsel, kerap mengganggu. Penggunaan antena stylus juga kurang kuat dari dudukan, sering antena terlepas akibat posisi penempatan stylus yang memang mudah untuk dilepas. Selain TV analog, di audio video zone juga terdapat fitur FM radio, audio player, video player, video recorder dan kamera. Perlu diketahui H38 mengusung kemampuan sound dengan 3D sound.

Meski pada frame H38 terdapat tulisan MP3 dan MPEG4 player, namun tanpa dukungan memori yang cukup tentu fitur tak bisa digunakan maksimal. Untuk rekam video misalnya, dengan kapasitas 760 KB, paling banter hanya bisa merekam video 3GPP selama lima menit.H38 secara khusus punya menu multimedia, tapi isinya hanya terdapat image viewer dan sound recorder yang hasil rekam menggunakan format AMR.

Untuk akses internet, H38 mengandalkan standar GPRS, MMS 1.2.1 dan WAP1.2.1. Ponsel ini juga menggunakan sistem proxy GPRS, tapi belum diketahui jelas kelengkapan setingnya pada versi jual H38. Dalam versi uji, selain terlihat seting operator China mobile, juga sudah terdapat seting parameter operator Indosat.

Ukuran Aktual
Dimensi : 106 x 55 x 18 mm
Tampilan H38 merupakan perpaduan antara ponsel dan PDA phone. Desain kompak meski kurang ergonomis.
Berat : 115 gram

Baterai : Lithium Ion 1100 mAh
Keterangan vendor : Waktu bicara hingga 3.3 jam dan waktu siaga hingga 200 jam
Hasil Test : Ponsel ini termasuk hemat energi meski teknologi layar mengadopsi TFT 262 ribu warna. Hal ini karena tak banyak fitur multimedia yang bisa dimanfaatkan, akibat memori yang minim.

Aplikasi FM Radio
Ada keunggulan tersendiri untuk aplikasi radio, fungsi radio bisa tetap aktif tanpa headset dalam kondisi terpasang. Selain bersifat multitasking, pengaturan channel bisa dilakukan lewat tombol khusus yang ada di bagian frame bawah. Fungsi tombol pengatur channel radio juga bisa dimanfatkan pada fitur TV analog.
Konfigurasi USB
Jalur akses USB ibarat nadi untuk banyak hal di ponsel asal Cina ini. Konfigurasi USB bisa terlihat saat kabel USB terkoneksi ke PC. Maka akan muncul ikon mass storage, webcam dan com port. Saat mass storage diaktifkan maka ponsel akan otomatis shut down. Untuk fungsi webcam bisa diaplikasikan dengan terlebih dahulu melakukan instal software yang terdapat di CD driver.

Highlight Performa
Nampaknya Hitech H38 paling pas sebagai ponsel hiburan semata. Dengan harga jual yang ditawarkan, keberadaan fitur yang melengkapi masih lumayan untuk dipertimbangkan. Walau elemen fasilitas dasar seperti memori yang memadadi tak dibekali di ponsel ini. Dalam berbagai uji coba, performa TV analog tampak jauh dari memuaskan, padahal fitur ini yang menjadi andalan utama. Namun vendor melengkapi asesoris bawaan yang cukup penting, diantaranya mounting holder dan kabel antena, H38 bisa disambungkan ke TV, ponsel ini bisa menjalankan peran sebagai antena untuk TV di rumah.

Spesifikasi
Harga : Rp 1.990.000,-
Jaringan : GSM dual band (900/1800 Mhz)
Layar : TFT LCD 262 ribu warna
Memori Internal : 760 KB

Games
Hitech H38 dibekali tiga game klasik, diantaranya seperti mahjong, puzzle dan magicsushi. Game generasi awal ini dilenghkapi efek sound yang cukup baik.

Extra dan Organizer
Menu extra mencakup kalkulator, unit converter, currency converter dan health. Sedang organizer terdiri dari aplikasi kalender, to do list, alarm dan world clock.

(Ags07)

1 komentar:

Unknown mengatakan...

mantap mas reviewnya. ne hp emang kurang dari pada memuaskan, bluetoothnya ga ada, tampilan menunya juga kurang bagus agak "menor" terlalu keemasan. broadcastnya tdk tampil dilayar utama, melainkan dgn window yg sedikit menggangu. mo nulis sms juga kadang susah mindahnya, dari huruf kecil ke huruf yg besar. antenanya juga rawan patah. dan yg paling sy tdk suka, memory internalnya ga smpe 1 mb, tanggung amat...!!! microSD yg gratis juga cepat rusak. mo buka wap, terkadang ga bisa dan muncul pesan "memory full"...aduh gimana ne vendornya...banyak fitur tapi ga memuaskan...