9 Des 2008

Problem Cek Pulsa Simpati di Spanyol















Kebetulan minggu lalu saya mendapat kesempatan berkunjung ke Spanyol atas undangan vendor Nokia. Sebagai pengguna layanan operator GSM, lewat blog ini saya ingin berbagi sedikit kisah seputar penggunaan layanan pra bayar di negeri matador tersebut. Tentu sudah mahfum bagi setiap orang untuk melakukan isi pulsa yang ”cukup” sebelum bertandang ke luar negeri, selain juga telah memastikan fasilitas internasional roaming telah aktif pada kartu yang dipakai.

Buat pengguna layanan paska bayar, tentu tak perlu was-was kehabisan pulsa. Umumnya pengguna paska bayar ”hanya” diwajibkan untuk meninggalkan biaya deposit sebelum berangkat ke luar negeri. Hal sebaliknya untuk pelanggan pra bayar, meski tak perlu prosedur yang rumit. Pengguna pra bayar perlu senantiasa mencek saldo pulsa setiap berkomunikasi di luar negeri. Maklum untuk layanan incoming dan outgoing voice terbilang sangat cepat menguras pulsa. Belum lagi tarif kirim SMS dari luar negeri lumayan mahal.

Nah, untuk amannya pengguna pra bayar harus sering-sering melakukan cek pulsa secara berkala. Ini diperlukan agar saldo pulsa tak bobol, kalaupun pulsa menipis, kita bisa antisipasi untuk cepat reload voucher via jalur USSD, atau minta bantuan rekan di Tanah Air untuk reload pulsa lewat jalur elektronik. Rata-rata operator besar sudah menyediakan fasilitas untuk isi pulsa langsung dari luar negeri.

Adalah suatu kewajiban bagi operator untuk menyediakan jalur cek pulsa yang cepat dimanapun kita berada. Metode ini sudah lumrah diterapkan operator, yakni dengan teknologi USSD (unstructure suplementary service data), berupa perintah yang diawali tanda bintang (*) dan akhiran tanda pagar (#). Sebagai pengguna layanan kartu Simpati Telkomsel, saya sempat dibuat ketar ketir saat di Spanyol, pasalnya saya tak bisa mencek sisa pulsa via *888#. Sebaliknya kartu Bebas XL yang juga saya gunakan justru bisa melakukan perintah cek pulsa via *123#. Sebagai informasi, tarif SMS Simpati lumayan mahal dari Spanyol, yakni Rp 5 ribu per pesan. Sebaliknya XL sedikit lebih murah dengan tarif Rp 4 ribu per pesan.

Sebab Musabab
Setelah ditelusuri, dan bertanya ke salah satu petinggi operator di Jakarta, ketidakmampuan cek saldo Simpati disebabkan oleh standar angka yang digunakan dalam USSD. Menurut sumber Kuliselular, seharusnya Telkomsel tidak menggunakan awalan angka 8 untuk cek saldo di luar negeri, konon hal ini sudah tertuang dalam perjanjian internasional, urutan angka *888# kemungkinan sudah dipakai untuk layanan VAS operator di negeri yang bersangkutan, bisa jadi terjadi konflik request dengan operator lokal seperti Vodafone, Orange dan Movistar. Saat *888# kartu Simpati ditekan, memang yang muncul pesan ”unknown message”. Beda dengan perintah cek saldo *123# milik XL yang bisa digunakan di Spanyol.

Cuma perlu jadi catatan, kasus problem cek saldo Simpati baru ini pertama kali saya temukan. Sebelumnya tidak saya temui masalah untuk cek saldo Simpati di wilayah Singapore, Cina, Jerman, Austria dan Taiwan.

1 komentar:

Ni Ketut 'epi' Susrini mengatakan...

akhirnya adjie curhat juga. sekalinya curhat, gak jauh2 soal selular juga, hehehe...