22 Okt 2009

Lagi, Angin Segar dari BlackBerry





















Hadirnya BlackBerry benar-benar membawa pengaruh kuat, setelah deman ponsel lokal yang ”mendadak Bery”, kini silicon case ala BlackBerry juga tengah menjamur dimana-mana


Riuhnya penjualan BlackBerry (BB) membawa dampak yang positif pada segmen akserosis. Dari sekian banyak tipe aksesoris BB, produk silicon case (SC) atau sarung karet terbilang yang paling laris dalam penjualan. Sejak awal, bahkan sebelum ponsel BB ngetop seperti saat ini, sebenarnya aksesoris SC di BB sudah identik dan pada akhirnya mampu membawa pengaruh sebagai tren aksesoris di kelas ponsel QWERTY pada khususnya.

Terkait hal ini, pasar konsumen di Tanah Air kini sedang gandrung pada sosok ponsel QWERTY ala BB dari Cina. Setelah vendor merek lokal Nexian untuk pertama kali ’meniupkan’ ponsel QWERTY, berikutnya serasa beruntun hadir ponsel-ponsel QWERTY yang diluncurkan oleh belasan vendor merek lokal. Walau desain BB asli dan ponsel yang ”mendadak Berry” nyaris serupa, tapi orang pun sadar, dari segi harga dan performa keduanya ibarat beda antara bumi dan langit. Sadar akan realita tersebut, tak lantas kelas ponsel ”mendadak Berry” jadi mati gaya.

Beragam terobosan digiatkan guna mendongkrak pamor ponsel QWERTY lokal, seperti Nexian yang memplopori penawaran SC untuk seri NX-G900, ponsel ini adalah ponsel QWERTY merek lokal pertama yang dijual lewat bundling dengan operator XL. ”Kami tak menjual sebagai paket dengan bundling dari XL, tapi lebih fokus sebagai aksesoris guna mengikuti tren SC sebagai pelindung ponsel,” ujar Martono Jaya Kusuma, Presiden Direktur PT. Metrotech Jaya Komunika, perusahaan prinsipal ponsel Nexian. Silcon case Nexian dalam aneka warna kini ditawarkan terpisah dengan harga Rp 50.000 per buah.

Setelah Nexian, giliran HT Mobile lewat seri G30 juga menawarkan aksesoris SC di dalam dus paket penjualan. Sayang SC yang disediakan baru sebatas warna merah dan hitam. ”Tapi sebenarnya kami sudah siapkan pilihan warna lain termasuk kuning, biru, merah muda dan hijau. Tapi karena paketnya cuma dua, seolah hanya dua warna saja dan kami tak menjual terpisah,” ujar Nuramin, General Manager HT Mobile. Soal kualitas, diakui Nuramin SC HT memang masih terlalu tipis, tapi sekitar bulan Oktober akan ditawarkan SC dengan kualitas yang jauh lebih baik. Laris manisnya penjualan ponsel ”mendadak Berry” juga direspon para penjual aksesoris. Salah satunya diakui Akiong dari Toko ”Sumber” di ITC Roxy Mas, Jakarta. ”Untuk saat ini tipe SC model BlackBerry dan Nexian terbilang paling laris, ” ujar Akiong yang menjual SC Nexian seharga Rp 40.000 per buah.

Maraknya Silcon case QWERTY ala ”BlackBerry” rupanya juga ditanggapi oleh vendor ponsel papan atas. Contohnya Samsung Mobile kini menawarkan promo SC di dalam paket jual seri C6625. Sama dengan HT G30, paket C6625 juga dilengkapi dengan dua pilihan warna SC, yakni biru dan putih. ”Soal warna tentu kami sadar selera tiap orang pasti berbeda, tapi kami berusaha mencari warna netral sesuai dengan warna ponselnya,” ujar Adinda Nesvia, Product Marketing Mobile Phone PT. Samsung Electronics Indonesia. SC untuk C6625 khusus di impor dari Hong Kong, dan menurut rencana tidak akan dijual secara terpisah.

Aksesoris Terlaris
Minat pasar yang tinggi pada silicon case bergaya BB juga diungkapkan oleh vendor aksesoris merek nasional. Seperti dijelaskan Jeffry Lunardi, pemilik merek aksesoris Wellcomm yang menyebutkan, SC BB paling banyak diminati karena unsur corak warna yang beragam, sehingga membuat penampilan BB jadi lucu dan menarik. ”Dalam satu bulan pihak kami dapat memasarkan lebih dari 30.000 SC BB ke beragam jaringan outlet, itu belum termasuk aksesoris BB lainnya,” ungkap Jeffry Lunardi kepada Essi Ered dari SELULAR. Hal senada juga dikatakan Dery Lukman, pemilik merek aksesoris Lexus, ”walau belum ada survei tingkat penjualan per bulan, kami merasa respon pasar untuk SC model BB sangat besar, untuk itu kami memberi pilihan harga yang bergantung pada kualitas, mulai dari Rp 20.000 – Rp 100.000, semakin baik kualitas dan ketebalannya, maka harga juga lebih tinggi. Agar lebih tepat sasaran, kami fokuskan penjualan pada wilayah-wilayah dengan komunitas pengguna BB terbesar, ” ujar Dery.
(Sep09)

Tidak ada komentar: