19 Jan 2009

Cegah Kecelakaan dengan DriveAssist


















Untuk menjamin konsentrasi saat mengemudi, pengendali panggilan telepon lewat dukungan sensor bisa jadi alternatif. DriveAssist menawarkan keselamatan saat berkendara dan menjamin kepentingan pihak asuransi.

Selain menjadi perangkat komunikasi yang banyak jasanya, bila penggunaanya kurang tepat ponsel bisa menjadi alat penghantar maut, salah satunya seperti kasus berponsel sambil mengemudi. Risiko utama yang mengancam yakni hilangnya konsentrasi, meski telah menggunakan headset sekalipun konsentrasi tetap menjadi problem buat sebagian orang. Menurut data dari National Highway Traffic Safety Administration (NHTS) di Amerika Serikat, disebutkan gangguan konsentrasi saat mengemudi menjadi penyebab 80 persen kecelakaan di jalan raya.






Tren kecelakaan lalu lintas akibat kurangnya konsentrasi selalu meningkat tiap tahun. Hal ini yang kemudian memotivasi developer software untuk membuat terobosan. Salah satu yang terbilang cukup canggih adalah teknologi DriveAssist, hasil pengembangan Aegis Mobility, sebuah developer integrasi software dari Kanada. Fungsi utama DriveAssist yakni untuk menahan panggilan dan SMS yang masuk dikala penerima sedang mengemudi. Penerima ponsel baru bisa menerima telepon/SMS dan melakukan panggilan saat mobil telah berhenti melaju.

Bagaimana proses kerja DriveAssist? Teknologi ini melibatkan dua komponen utama, yakni Aegis Context Agent dan Aegis Context Engine. Aegis Context Agent berwujud software yang ditamkan di dalam ponsel. Software ini berperan ibarat sensor, bisa mendeteksi perbedaan antara gerakan saat berjalan kaki dan gerakan saat berkendaraan. Aegis Context Agent dilengkapi dua sensor yakni akselerometer (pengukur gerakan) dan GPS. Saat software aktif, berjalan fungsi kalkulasi data untuk memberikan “izin” boleh atau tidaknya penerima mendapatkan panggilan atau SMS masuk.

Sedang disisi lain, Aegis Context Engine merupakan software yang ditempatkan di sisi server. Software ini berperan sebagai kunci pengendali untuk mengatur dan koordinasi layanan. Dalam prosesnya, Aegis Context Engine memperoleh input data dari Aegis Contect Agent, software ini juga mengendalikan panggilan masuk ke nomer Aegis Context Agent, pengiriman data dilakukan lewat jalur layanan operator selular seperti wireless baseband data dan WiFi. Untuk itu dalam rancangannya, Aegis Context Engine diintegrasikan ke dalam server MSC (Master Switching Control) operator. Antara Aegis Context Engine dan Aegis Context Agent secara terus menerus selalu terhubung, dan bekerja otomatis saat pengguna sedang mengemudikan mobil.

”Dengan DriveAssist pihak penelpon bisa mengetahui bila orang yang dihubungi sedang mengemudi, malah dalam layanan tertentu dimungkinkan penelpon mengetahui posisi dan lokasi pengemudi berkat dukungan sistem IVR (interactive voice respond),” ujar John Geyer, founder & vice president Aegis Mobility.

Selain bermanfaat untuk keselamatan pribadi, pihak asuransi kendaraan, Nationwide kabarnya juga turut mendukung kehadiran DriveAssist. Parameter kecepatan dalam DriveAssit bisa di set sesuai kepentingan dan kebutuhan, selain pihak asuransi, para orang tua dan travel manager bisa memanfaatkan set parameter komunikasi DriveAssist untuk meningkatkan keselamatan dalam berkendara. Menurut rencana DriveAssit mulai dipasarkan tahun depan lewat bundling operator.







Tidak ada komentar: