8 Jan 2009

Akses Selular di Gaza Terputus

















Derita warga Gaza di Palestina terus berlanjut, setelah hampir dua minggu wilayah Gaza dibombardir tentara Zionis Israel, tak hanya ratusan korban jiwa yang berjatuhan. Tapi jalur komunikasi selular rakyat Gaza pun sudah terputus. Selama ini wilayah Gaza di layani oleh operator Palestinian Telco (Paltel). Menurut sumber dari www.telecomasia.net, hampir 90 persen infrastruktur Paltel telah hancur akibat bombardir tentara Israel, termasuk juga jaringan tower BTS dan telepon kabel. Disebutkan tiga teknisi Paltel ikut tewas akibat serbuan tentara Zionis.

Untuk menyambung komunikasi dengan dunia luar, pejuang Hamaz mengandalkan sistem komunikasi lewat walkie talkie dan telpon satelit, walau jalur satelit tak bebas dari jamming pihak Yahudi Israel. Terputusnya jalur komunikasi di Gaza menambah sengsara rakyat, apalagi saat ini aliran listrik, air bersih dan pasokan bahan pangan telah di blokade Israel. Merespon situasi darurat di Gaza, Telstra, operator selular dari Australia memberikan layanan bebas panggilan ke wilayah Gaza hingga 15 Januari. Wilayah Gaza memiliki luas wilayah 362 kilometer persegi, tak sampai setengah wilayah kota DKI Jakarta. Sangat dimungkinkan bagi warga Gaza untuk bisa menerima coverage selular dari operator Mesir dan Israel. Gaza kini dihuni sekitar 1,5 juta orang. Sampai saat ini sudah lebih dari 700 warga Gaza tewas akibat kebrutalan zionis Israel.

Tidak ada komentar: