8 Nov 2010

25 BTS Telkomsel Kembali On Air di Merapi


Perjuangan team Network Operation Telkomsel saat menghidupkan BTS di site Turi, area Ring I Merapi














Setelah letusan dahsyat Merapi hari Jumat (4/11/2010), diberitakan di berbagai media bahwa puluhan BTS (base transceiver station) operator down, sehingga tak bisa melayani komunikasi di sekitar wilayah Merapi. Down-nya BTS operator hingga kini diketahui bukan akibat semburan awan panas alias wedhus gembel, melainkan akibat terputusnya pasokan listrik di area sekitar BTS.

Telkomsel yang menyediakan BTS 3G di Merapi juga mengalami down pada 32 unit BTS. Putusnya komunikasi dari BTS membuat pihak relawan dan pengungsi kesulitan untuk berkoordinasi lebih lanjut. Menyadari kebutuhan yang mendesak, Direktur Utama Telkomsel Sarwoto Atmosutarno mengatakan, “Kami terus berupaya secepat mungkin memulihkan jaringan, kami berharap secepat mungkin seluruh layanan kembali normal.”

Alhasil pada hari Minggu (7/11/2010) sebanyak 25 unit BTS kembali on air setelah dilakukan “Quick Site Recovery” dengan memberdayakan pasokan genset serta melakukan optimalisasi jaringan Dengan beroperasinya 25 BTS tersebut, kini coverage Telkomsel telah menjangkau kembali wilayah Muntilan, Magelang, dan Purworejo. Bahkan di beberapa wilayah, seperti akses Yogyakarta – Muntilan dan area Gedung Agung Yogyakarta hanya dapat dijangkau oleh jaringan Telkomsel. Untuk menjaga performansi jaringan dan mempercepat pengoperasian kembali BTS-BTS yang kehilangan pasokan listrik, pihak Telkomsel telah mendatangkan lebih dari 30 mobile genset.

“Selain telah mengoperasikan kembali 25 BTS, Telkomsel juga mendatangkan 1 unit Compact Mobile Base Transceiver (COMBAT) atau mobile BTS untuk menambah kapasitas handling trafik komunikasi. COMBAT ditempatkan di area Gedung Agung Yogyakarta untuk men-support layanan data bagi rombongan kepresidenan. (Haryo Adjie Nogo Seno)

Tidak ada komentar: