20 Feb 2009

Kirim SMS dari Helikopter



















Banyak inovasi yang dihasilkan dengan dasar kasus darurat, salah satunya yakni teknologi berkirim SMS (short message service) dari helikopter yang sedang mengudara. Berkomunikasi lewat SMS di helikopter sebenarnya dimungkinkan dalam kondisi normal, sebab kecepatan dan ketinggian terbang helikopter masih mampu ditangkap oleh sinyal BTS di darat. Tapi lain halnya bila terjadi bencana, saat infrastruktur di darat down. Apakah SMS tetap bisa dikirim?

Jawabannya bisa, dan sudah dibuktikan oleh EADS (European Aeronautics Defence and Space Company) dan Komisi Eropa. Proyek yang bernama MARIUS (Mobile Autonomous Reactive Information System for Urgency Situation) dibuat awalnya untuk antisipasi komunikasi terhadap serangan teroris. Ujicoba MARIUS telah dilakukan pertengahan tahun 2007 di Valencia, Spanyol. Perangkat di darat menggunakan portable ground station yang terhubung ke hub darurat. Portable ground station dibawa oleh kru pemadam kebakaran.

Dalam skenario, Valencia mendapat serangan teroris di pusat kota. Di helikopter ditempatkan perangkat berupa mini mobile network, sehingga sinyal SMS bisa diteruskan ke network ground. Banyak vendor yang terlibat untuk MARIUS, seperti Thales, British Aerospace, Selex, Eurocopter dan Swapcom.

(Des08)

Tidak ada komentar: