Swype - Virtual Keyboard Baru Untuk Symbian

Virtual qwerty keyboard menjadi sebuah kebutuhan bagi sebuah ponsel layar sentuh. Nokia kini mengembangkan sistem yang lebih maju, lengkap dengan learning dictionary


Platform sistem operasi Symbian bisa dibilang agak telat dalam menghadirkan solusi layar sentuh. Tapi itu bukan berarti Symbian yang dibidani Nokia jadi ketinggalan solusi. Salah satunya untuk urusan input teks, walau sudah menelurkan beberapa seri ponsel layar sentuh, tetap urusan input teks di segmen layar sentuh, platform Windows Mobile masih lebih unggul dengan kemudahan virtual qwerty virtual keyboard. Nah, Nokia sebagai vendor ponsel terbesar tentu tak tinggal diam, lewat kreatifitas dari tim Nokia Betalabs, dihadirkanlah aplikasi Swype.

Swype adalah solusi terbaru untuk kemudahan input teks bagi ponsel layar sentuh, aplikasi ini dirancang untuk pengoperasian yang mudah dan cepat lewat sentuhan jemari tangan. Pihak developer menyebutkan, Swype dapat menghasilkan input hingga 40 kata per menit. Untuk kemudahan penggunaan, Swype dilengkapi aksara pendukung dalam bahasa Inggris, Spanyol, Kanada, Perancis, Brazil dan Portugis. Secara umum Swype dirancang untuk berjalan di sistem operasi Symbian S60 5th edition. (Haryo Adjie Nogo Seno)


Sumber : http://betalabs.nokia.com/apps/swype-for-symbian
Besar File : -
Harga : -
Ponsel Pendukung : Nokia 5800/5230/X6/N97/N97 mini dan C6


1. Swype dirancang dengan kemudahan untuk fungsi virtual qwerty keyboard pada posisi landscape dan portrait.






2. Swype dilengkapi dengan fungsi auto spacing dan auto spelling correction.






3. Pada posisi landscape, ukuran tuts virtual dirancang cukup besar untuk kemudahan penggunaan secara langsung.






4. Kelebihan lain dari Swype yakni adanya learning dictionary dengan koleksi 65 ribu kata, menu ini menjadikan Anda lebih mudah bilamana harus mengganti kata-kata.

CompanionLink - Sync Outlook Untuk Hape Android

Sync Outlook memang aplikasi khusus keluaran Microsoft, tapi hampir semua sistem operasi hape telah mendukung fungsi aplikasi ini, tak terkecuali Android lewat CompanionLink

Hape berbasis Android memang lagi nge-trend saat ini, tampil memikat hati dengan beragam fiturnya yang canggih. Tapi ada lho yang kurang dari Android, salah satunya hape ini kurang mendukung fungsi office, semisal akses sync outlook. Maklum sync outlook terbukti fitur yang lumayan dibutuhin bagi kaum pebisnis. Walau Android stigma-nya sebagai hape entertainment, seiring perkembangan dan tuntutan, hape Android mau tak mau harus bisa juga mendukung fitur office, khususnya sync outlook.

Inilah yang ditawarkan dari aplikasi CompanionLink, berkat aplikasi ini hape Android jadi lumayan bergigi untuk fungsi office. Kebisaan aplikasi ini mendukung koneksi update dua arah sinkronisasi untuk memo, task dan kalender. Ada dua jalur yang ditawarkan untuk sinkronisasi, yakni via USB sync dan lewat CompanionLink for Google. Jalur koneksi yang kedua bersifat wireless updating atau bahasa bekennya ‘over the air’. Caranya buka aplikasi CompanionLink, masuk ke Outlook > Google Account > Abdroid Phone. (Haryo Adjie Nogo Seno)


Sumber : http://www.companionlink.com/downloads/
Besar File : 16,5 MB
Harga : US$ 39,95/free trial 14 hari
Ponsel Pendukung : Abdroid Phone generasi terbaru

1. Kamu cuma bisa memilih salah satu jalur akses untuk sync outlook. Secara umum CompanionLink bisa mendukung sinkronisasi untuk calendar, task dan memo.









2. Visual sinkronisasi kalender lewat USB snyc, pada menu ini juga dilengkapi fungsi alarm.










3. Visual detail sinkronisasi kalender yang dilengkapi informasi detail.











4. Visual layar pada menu memo, untuk memudahkan dilengkapi fitur kategori.










5. Visual layar dengan menu task, disini terangkum semua urutan jadwal dari agenda kamu.

2013, Mayoritas Smartphone Berbekal GPS, Akselerometer dan Giroskop

Merujuk prediksi dari lembaga riset ABI awal Oktober tahun lalu, pada tahun 2013 mendatang diperkirakan mayoritas smartphone yang beredar di seantero bumi telah dilengkapi fitur GPS (global positioning system), akselerometer dan giroskop. Lebih detailnya, ABI mengungkapkan di tahun 2013, 85 persen smartphone akan dilengkapi GPS, sedang 50 persen smartphone akan dilengkapi akselerometer, dan 50 persen juga akan menggunakan giroskop.

Prediksi ABI mungkin tak akan meleset, melihat GPS dan akselerometer sudah menjadi fitur yang menjamur di generasi smartphone terbaru. “Meningkatnya penggunaan fitur bersensor canggih pada smartphone juga didorong oleh maraknya aplikasi seperti game, layanan LBS (location based service) dan augmented reality,” ujar Victoria Fodale, analis senior ABI. Smartphone anyar berbasis Android, Symbian dan Windows Mobile sudah umum dengan bekal fitur GPS dan akselerometer. Mungkin yang masih asing adalah giroskop, fitur ini sejatinya berfungsi untuk menjaga sudut kemiringan. (Haryo Adjie Nogo Seno)