Berita tentang pemadaman listrik dari PLN (Perusahaan listrik Negara) sontak membuat banyak kalangan panik di Jakarta, tak terkecuali bagi industri selular. Pasalnya para operator dibuat pusing dengan antisipasi padamnya aliran listrik ke BTS (base tranceiver station). Tentu Anda tahu, BTS adalah perangkat operator yang pertama kali melayani transmisi sinyal pertama dari ponsel. Sebenarnya operator sudah siap dengan kondisi listrik padam, tapi belum pada skenario listrik padam yang panjang. Menurut informasi pemadaman listrik di DKI Jakarta akan berlangsung bergilir selama 7 jam dari mulai tanggal 11 - 16 Juli.
"Antisipasi standar prosedur sudah kami berlakukan, seperti menyiapkan genset untuk di core", ujar Edwin Saputro, network engineer di salah satu operator. umumnya genset diesel di BTS bertahan dalam jangka waktu 3 jam. Nah, waktu pemadaman 7 jam pasti membuat pusing operator. Pasalnya operator harus menanggung beban pembelian solar industri lebih banyak. Tim optimalisasi jaringan pun harus bersiaga penuh memantau bila ada BTS yang mulai padam. Dan pastinya complain pelanggan akan meningkat keras, khususnya pelanggan untuk akses data.
Dalam kondisi darurat, operator akan terlebih dahulu menangani core network (skala major), untuk itu siap-siaplah bila beberapa BTS akan padam atau mengalami gangguan beberapa hari mendatang. Fenomena ini seharusnya bisa menggerakkan para operator untuk menyediakan sumber energi alternatif untuk BTS, seperti lewat tenaga surya atau tenaga angin, jadi jangan lagi bergantung pada PLN.. yang biarpet terus-terusan... payah deh PLN...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar