Saat terjadi insiden pemboman pagi hari ini (Jumat, 17/7/2009) di kawasan Mega Kuningan, Jakarta. Akses komunikasi selular mengalami lonjakan hebat, menurut informasi dari pihak operator selular di Jakarta, terjadi congestion (lonjakan) trafik luar biasa antara pukul 08.00 sampai 09.00 WIB. Lonjakan trafik ini terlihat pada sisi layanan voice, SMS dan mobile data (internet).
Ledakan bom seperti diketahui terjadi di Hotel JW Marriott dan Hotel Ritz Carlton, Mega Kuningan. Di kawasan tersebut juga terdapat kantor pusat dua operator GSM, yakni XL dan Axis. Menurut sumber dari pihak Axis, antara dua jam pertama setelah ledakan terjadi lonjakan trafik voice sampai 30 persen. Begitu pula dengan SMS dan trafik mobile data. Operator XL juga demikian, pihak XL mengalami congest trafik 3G yang cukup besar. Untung saja berhasil diambil langkah direct retry yang dapat menekan congest trafik, tapi hal ini kemudian membuat congest di sisi jaringan 2G.
Hampir semua operator berbasis pelanggan besar juga mengalami kejadian serupa. Contohnya Telkomsel sempat dikabarkan layanannya mati total beberapa saat setelah kejadian. Seperti diketahui di area TKP (Tempat Kejadian Perkara) banyak dikerumuni ribuan warga masyarakat, pejabat, aparat keamanan dan wartawan. Rata-rata mereka mengggunakan akses selular secara bersamaan, akibatnya layanan selular mengalami drop. Berdasarkan pemantauan, akses layanan BlackBerry beberapa operator sempat terganggu di jam-jam pasca ledakan.
Sebagai catatan, beberapa tahun lalu operator selular di Jakarta juga pernah mengalami hal yang sama, terutama saat terjadi bom JW Marriott pertama di tahun 2003. Di saat itu baru operator XL yang berkantor di kawasan Mega Kuningan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar