Aplikasi Bagi Tuna Netra "made in Bandung"

Bukan yang pertama di dunia tapi inilah aplikasi TTS pertama yang dirancang oleh praktisi dalam negeri. Membuat segala sesuatu nya menjadi lebih mudah dalam ‘membaca’ pesan, terutama bagi penderita tuna netra

Rubrik software Selular edisi Februari 2006 lalu sempat mengulas aplikasi ponsel bagi tuna netra hasil kreasi Adnota, content developer asal Berlin – Jerman. Gaung Adnota lumayan diperhitungkan, bukan saja karena kegunaan nya yang mampu ‘menolong’ penderita tuna netra untuk mendengar isi SMS, melainkan Adnota dirancang customized untuk sistem operasi ponsel Symbian seri60, yang memang paling laris manis dipasaran. Meski begitu Adnota masih dirasa ‘kurang pas’ untuk telinga orang Indonesia, maklum logat pengucapan masih mengandalkan vokal terbatas pada bahasa Inggris atau Jerman.

Kelemahan Adnota tadi kemudian mampu dijawab oleh hasil kreasi karya anak bangsa. Mengambil fungsi serupa dengan Adnota yakni TTS (text to speech), SMS IndoTTS diperkenalkan pada pertengahan April lalu setelah melewati hasil riset di “Information System and Human Machine Language” ITB. Adalah Arry Akhmad Arman, praktisi dan pengajar pada Institut Tekmologi Bandung (ITB) dibantu Edwin Rommel, mahasiswa program studi teknik komputer STEI ITB berhasil mewujudkan aplikasi TTS pertama di Indonesia. Istimewa nya sudah jelas, logat yang muncul sudah tentu kini dengan bahasa Indonesia, yang kebetulan suara pria. Dalam perkembangan akan digantikan oleh suara wanita.

SMS IndoTTS digunakan khusus untuk berjalan di sistem operasi Symbian seri60. Dalam tahap uji coba nya IndoTTS baru dapat berjalan di Symbian seri60 versi 6.0 atau versi awal. Ponsel yang sesuai untuk ini adalah Nokia 3650/3660, N-gage/QD dan sebagainya. “Kami akan mengembangkan terus tingkatan versi untuk IndoTTS, agar bisa lebih banyak diadopsi oleh banyak seri ponsel, contohnya seperti seri60 versi 7.0”, ujar Edwin Rommel.

Sistem IndoTTS
Software ini menggunakan konverter text to phonemes yang dirancang khusus untuk pemrosesan teks bahasa Indonesia. Engine konverter text to phonemes dapat digunakan dalam aplikasi Symbian C++ lain, IndoTTS mengadopsi teknik diphone concatenation yang membutuhkan diphone database untuk mengahasilkan ucapan. Diphone database yang digunakan adalah Id1, merupakan diphone database pertama di Indonesia hasil rancangan Arry Akhmad Arman.

Pengucapan yang dihasilkan TTS dihasilkan dari rekaman unit ucapan kecil (fonem) dan kombinasi dari dua fonem (diphone) yang disimpan dalam diphone database. Setiap diphone yang digunakan untuk menghasilkan ucapan disesuaikan dengan kode-kode fonem yang dihasilkan oleh konverter text to phonems dalam bahasa Indonesia. (Lihat bagan). Perlu diketahui aplikasi ini hanya dapat membaca pesan teks yang sesuai dengan bahasa Indonesia yang baik dan benar.

Instalasi
Proses instalasi bisa dilakukan lewat infared dan bluetooth. Ada tiga jenis software yang harus di install untuk menikmati IndoTTS. Pertama copy software Mbrola sebagai diphone database yang digunakan. Mbrola juga merupakan engine speech sythesizer, di copy ke dalam MMC. Kemudian lakukan instalasi lanjutan aplikasi IndoTTS dan SMS IndoTTS yang berformat SIS. Simpan hanya ke kartu memori, bukan phone memory.

Penggunaan













1. Buka aplikasi SMS IndoTTS
2. Tekan tombol # untuk petunjuk penggunaan
3. Tekan tombol kiri (dengan label ‘bacakan’) untuk membaca SMS terabru.
4. Tekan tombol kanan (dengan label ‘keluar’) untuk keluar dari aplikasi namun SMS IndoTTS masih tetap aktif.
5. Tekan tombol 1,2,3,4 s/d 9 untuk membaca SMS berdadsarkan urutan SMS terbaru yang telah diterima.
6. Untuk me nonaktifkan tekan tombol O dari aplikasi SMS IndoTTS.


Harga : Free (silahkan mengirim email ke jend.rommel@gmail.com dengan subject symbianindotts./rommel)

Ukuran File : Setelah di indtall (SMS IndoTTS 46 Kb dan Indo TTS 39 Kb)
Ponsel Pendukung : Symbian seri versi 6.0 (versi 7.0 dalam pengembangan)

(Jun06)